Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 51
"Tadi kita sudah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan untuk 3 juta calon penerima bantuan
subsidi gaji/upah. Kita harapkan minggu ini juga bisa cair," kata Ida Fauziyah, dalam keterangan
tertulis, Selasa (1/9/2020).
Menurut Ida Fauziyah, tujuan dari pengumpulan data 3 juta peserta yang diterima dari BPJS
Ketenagakerjaan adalah agar pada pertengahan September 2020 dapat mencapai target total
penerima BSU yaitu sebanyak 15,7 juta orang.
"Memang kami ingin target akhir September itu semua bisa terpenuhi sebanyak 15,7 juta orang.
Tahap 1 awalnya kan 2,5 juta, lalu kami perbanyak di tahap 2 menjadi 3 juta. Harapannya
semakin banyak temen-temen yang mendapatkan transferan dari pemerintah," ujarnya.
Ida Fauziyah mengatakan proses yang akan dilakukan oleh pihaknya sama seperti tahap
pertama, yaitu setelah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan pihaknya akan mengecek
terlebih dahulu data tersebut.
"Setelah itu kami akan kirim ke KPPN. Dari KPPN langsung akan didrop uangnya ke bank
HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara) yang menjadi penyalur program subsidi upah. Dari
bank HIMBARA akan langsung ditransfer ke rekeningnya para pekerja yang menerima program
ini," jelasnya.
Namun Ida Fauziyah menyampaikan, pada batch pertama masih ada pekerja yang menyerahkan
nomor rekeningnya sudah dalam keadaan tidak aktif. Hal itu membuat pihaknya kesulitan dalam
proses verifikasi.
Berdasarkan hal tersebut, Ida Fauziyah meminta pekerja untuk memastikan keaktifan nomor
rekening dan tidak boleh menyerahkan dua nomor rekening. Begitu juga kepada pihak
perusahaan supaya mengkomunikasikan kepada para pekerjanya supaya menyerahkan nomor
rekening yang masih aktif.
Penyaluran BSU tahap kedua akan dilakukan setelah data 3 juta tersebut selesai dicek ulang.
Namun demikian, Ida Fauziyah meminta calon penerima BSU yang sudah menyerahkan nomor
rekening dan telah memenuhi persyaratan, tetapi belum menerima transferan dari pemerintah
supaya bersabar.
"Saya minta sabar sepanjang temen-temen sudah menyerahkan nomor rekningnya yang masih
aktif, sepanjang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, atau telah memenuhi
persyaratan yang ditentukan, maka tinggal menunggu waktu saja," pungkasnya. (prf/ega).
50