Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 53

ditambah  3,5,  10  juta  lebih.  Dampak  pandemi  COVID-19  sungguh  sangat  luar  biasa  kita
              rasakan," ujar Ida.
              Menurutnya,  pemerintah  akhirnya  melakukan  banyak  cara  untuk  menyelesaikan  pandemi
              COVID-19 ini. Baik itu, yang diselesaikan pemerintah yaitu yang pertama akar masalahnya yakni
              kesehatan. Kemudian, pemerintah juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp695,2 triliun untuk
              menangani COVID-19 beserta dampak dari Covid tersebut.

              "Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp695,2 triliun untuk menangani COVID-19 dan dampak
              dari COVID-19 ini. Prioritasnya adalah pada kesehatan, termasuk pemerintah mengalokasikan
              dimulai tahun 2020 ini untuk pengadaan vaksin, yang dimulai dari pengadaan itu memang masih
              berasal dari Tiongkok atau nanti pengadaan secara produksi sendiri produk dalam negeri vaksin
              merah putih," tuturnya.

              Selain  kesehatan,  pemerintah  juga  menyelesaikan  dampak  dari  COVID-19  diantaranya
              memperkuat ketahanan pangan, kemudian ketahanan sosial. Untuk ketahanan sosial melalui
              program-program yang bersifat bantuan sosial dan sebagainya.

              "Yang terakhir adalah melalui Kementerian Ketenagakerjaan, pemerintah memberikan subsidi
              gaji atau upah kepada para pekerja yang masih eksis bekerja, tapi karena pandemi kehilangan
              pendapatan  atau  berkurang  pendapatan  atau  pendapatan  masih  ajek,  tetapi  kebutuhan
              meningkat. Pemerintah memberikan subsidi untuk 15,7 juta masyarakat yang menjadi peserta
              BPJS Ketenagakerjaan. Kenapa mereka dibantu. Program ini melengkapi program ada," tutur
              Ida..

















































                                                           52
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58