Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 75

MENAKER MINTA CALON PENERIMA BANTUAN RP 600 RIBU BERI REKENING AKTIF

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)  Ida Fauziyah  mengimbau para pekerja penerima program
              subsidi upah untuk menyetorkan nomor rekening yang masih aktif. Rencananya 3 juta pekerja
              yang akan menerima  bantuan Rp 600 ribu/bulan  selama 4 bulan, pada batch kedua.

              "Program subsidi upah batch pertama sudah 2,5 juta. Hari ini, kita menerima data untuk batch
              kedua, lebih besar dari batch pertama, sebesar 3 juta," kata Ida kepada wartawan di sela-sela
              acara  penyerahan  bantuan  Program  Padat  Karya  Pertanian  untuk  Cipta  Lapangan  Kerja  dan
              Ketahanan Pangan di Ponpes Nurul Huda, Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang,
              Jawa Tengah, Selasa (1/9/2020).

              Menurut  Ida,  setelah  menerima  3  juta  rekening  ini,  akan  melakukan  pengecekan  kembali
              kesesuaian  data.  Nantinya,  setelah  data  sesuai,  akan  diserahkan  ke  kantor  pelayanan
              perbendaharaan  negara  (KPPN).  Kemudian  dari  KPPN  langsung  digelontorkan  menuju  bank
              penyalur.
              "Setelah kami menerima 3 juta, kami akan mengecek kembali kesesuaian data. Setelah data
              kami rasa sudah sesuai, kami serahkan ke KPPN, dari KPPN langsung digelontorkan ke bank
              penyalur. Dari bank penyalur akan ditransfer langsung ke rekening pekerja," katanya.

              "Ya ini karena bertahap. Saya kira concern semua pihak agar bantuan ini tepat sasaran, maka
              memang  tidak  bisa  15,7  juta  itu  secara  bleg  langsung  diserahkan,  secara  bertahap.  Yang
              pertama, BPJS Ketenagakerjaan membutuhkan validasi, verifikasi dan validasi data. Dan kita
              secara  administrasi  juga  melihat  kesesuaiannya.  Jadi  diberikan  secara  bertahap.  Sekali  lagi,
              karena kita ingin bantuan ini tepat sasaran," sambung Ida.

              Ida menambahkan, pada gelombang pertama ada teman-teman pekerja yang belum menerima.
              Penyebabnya  bisa  jadi  karena  penyaluran  dilakukan  secara  bertahap.  Kemudian  karena  ada
              pekerja  yang  menyerahkan  nomor  rekening  tidak  aktif  sehingga  menyulitkan  dalam
              penyalurannya.

              "Sepanjang teman-teman (pekerja) itu sebagai peserta  BPJS Ketenagakerjaan  dan memenuhi
              persyaratannya, kok belum menerima. Bisa jadi, karena memang kita menyampaikannya secara
              bertahap. Kedua, saya ingin sampaikan bahwa dari pengalaman batch pertama ternyata ada
              teman-teman menyerahkan nomor rekening yang sudah tidak aktif lagi. Ini akhirnya menyulitkan
              bagi teman-teman penyalur untuk menyampaikan kepada teman pekerja. Saya mengimbau agar
              teman-teman menyerahkan nomor rekening yang masih aktif," pungkas Ida.




























                                                           74
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80