Page 163 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 163
Title RUU OMNIBUS LAW DISEBUT JALAN TENGAH BUAT BURUH DAN INVESTOR
Media Name liputan6.com
Pub. Date 19 Februari 2020
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4183172/ruu-omnibus-law-disebut-j alan-tengah-
Page/URL
buat-buruh-dan-investor
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar
Pandjaitan meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam berkomentar terkait draf
Omnibus Law Cipta Kerja. Sebab draf yang beredar di masyarakat, diragukan
tingkat keabsahannya.
"Saya minta tolong, jangan membuat komentar kepada draf yang tidk resmi, karena
di luar sangat banyak, bertebaran draf-draf yang tidak resmi," ujar dia di Gedung
Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Rabu, (19/2/2020).
Luhut juga menjawab, protes keras dari massa buruh yang menolak draf RUU
Omnibus Law yang diajukan pemerintah, karena dianggap merugikan. "Saya ulangi
ya, pemerintah sangat berkepentingan untuk melindungi buruhnya," sahut dia.
Pemerintah mengklaim mempunyai landasan kuat pembentukan RUU Omnibus Law
Cipta Kerja yang telah diserahkan ke DPR RI.
"Tapi dalam bersamaan juga, pemerintah berkepentingan untuk memberikan
suasana kondusif kepada investor," ujarnya.
Dia juga menyebut bahwa Omnibus Law merupakan jalan tengah yang dapat
mengakomodir kepentingan buruh dan investor. "Jadi harus win-win (solution),"
tutup dia.
Reporter: Sulaeman Sumber: Merdeka.com Ketua Umum Kadin Indonesia (Kadin)
Rosan P Roeslani, menilai Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja itu
harus secara keseluruhan sifatnya sangat baik, jangan dinilai untuk kepentingan
pengusaha saja maupun buruh. Oleh karena itu diperlukan sosialisasi secara
menyeluruh kepada masyarakat untuk menyamakan persepsi terkait hal itu.
"Ya menurut saya memang inikan suatu proses yang sedang berjalan, kalau kita
lihat secara keseluruhan omnibus law ini sangat baik kok, sangat baik, dan harus
dibaca secara penuh, jangan diambil hanya line per line, serta jangan dipisahkan oh
ini hanya untuk kepentingan pengusaha, oh ini hanya untuk kepentingan buruh,
Page 162 of 185.