Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 36
Title IRWAN FECHO TUDING OMNIBUS LAW SEBAGAI KOMPROMI BESAR PEMERINTAH
Media Name fajar.co.id
Pub. Date 19 Februari 2020
https://fajar.co.id/2020/02/19/irwan-fecho-tuding-omnibus-law-sebagai- kompromi-
Page/URL
besar-pemerintah/
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Irwan Fecho menilai RUU Cipta
Kerja dengan konsep omnibus law bertujuan untuk mewujudkan janji Presiden
Jokowi yakni pertumbuhan ekonomi yang meroket .
"Saya melihat bahwa omnibus law cipta kerja ini adalah sebuah kompromi besar
pemerintah demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sesuatu yang
tidak dicapai oleh Jokowi sampai saat ini di tengah keberhasilan beliau pada sektor
lainnya," kata Irwan di Jakarta, Selasa (18/2)malam.
Oleh karena itu, katanya, omnibus law cipta kerja ini diolah sedemikian rupa dan
super-instan untuk menerobos sekat-sekat investasi yang dianggap sebagai
penyebab utama pertumbuhan ekonomi stagnan sampai saat ini.
"Sehingga semua yang menghambat pasti akan dihilangkan, tak peduli
menyengsarakan buruh apalagi menerabas UUD," tukas ketua DPP Partai Demokrat
ini.
Terkait permasalahan buruh, UU ini menurutnya jelas akan menyengsarakan pekerja
karena tidak sesuai dengan namanya cipta lapangan kerja, tetapi malah membela
investasi dan kepentingan pemodal.
"Upah minimum dan jaminan sosial bisa saja jadi hilang. Yang pasti UU ini tidak
memanusiakan manusia. Buruh seperti romusa kerja sepanjang waktu tanpa masa
depan yang jelas," ucap legislator asal Kalimantan Timur ini.
Lebih konyol lagi, tambahnya, RUU Cipta Kerja berpotensi melanggar konstitusi
dengan memberikan kewenangan kepada Presiden untuk mengubah Undang-
Undang (UU) melalui Peraturan Pemerintah. Meskipun belakangan aturan itu diakui
sebagai kesalahan pengetikan.
(jpnn/fajar).
Page 35 of 185.