Page 130 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 MARET 2020
P. 130
Title MAHFUD MD: GEJAYAN MEMANGGIL TIDAK LUAR BIASA
Media Name jpnn.com
Pub. Date 09 Maret 2020
Page/URL https://www.jpnn.com/news/mahfud-md-gejayan-memanggil-tidak-luar-biasa
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menyebut pemerintah tidak
mempermasalahkan demonstrasi elemen mahasiswa dan buruh di Yogyakarta yang
dinamai Gejayan Memanggil. Bahkan, pemerintah menilai tidak terdapat hal luar
biasa dari demonstrasi tersebut.
"Peristiwa Gejayan kami anggap sebagai peristiwa biasa saja. Enggak ada yang luar
biasa," kata Mahfud ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka
Barat, Jakarta Pusat, Senin (9/3).
Menurut dia, pemerintah menghargai setiap demonstrasi karena dilindungi oleh
undang-undang, termasuk 'Gejayan Memanggil'. Sebab, demonstrasi ialah cara
publik menyampaikan aspirasinya.
"Silakan mau demonstrasi atau unjuk rasa, mau konsultasi atau namanya dialog
dengan pemerintah, dialog dengan DPR, itu satu hal yang sudah diatur dan
dilindungi oleh undang-undang," lanjut dia.
Mahfud bercerita, pernah berada di tengah-tengah peristiwa Gejayan Memanggil
jilid pertama. Kala itu, pelaksanaan 'Gejayan Memanggil' dilaksanakan dengan tertib.
"Menurut saya itu bagian dari aspirasi, peristiwa Gejayan pertama itu saya, kan,
masih di Yogyakarta juga, nonton dan ada di tengah-tengah arus masyarakat. Itu
bagi saya tidak apa-apa juga orang mengajukan aspirasi," kata mantan Ketua MK
ini.
Sebagai informasi, elemen mahasiswa dan buruh menggelar aksi yang dinamai
'Gejayan Memanggil'. Aksi ini digelar di Yogyakarta, Senin (9/3).
Dalam aksinya, massa menyuarakan penolakan terhadap Omnibus Law RUU Cipta
Kerja. Pasalnya, banyak ketentuan di dalam aturan itu tidak menyejahterakan
rakyat.
Page 129 of 145.

