Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 DESEMBER 2020
P. 26

menjawab adanya perubahan bentuk-bentuk pekerjaan yang baru dan perkembangan tuntutan
              dunia kerja yang lebih fleksibel.
              "Misalnya soal perubahan ketentuan mengenai perjanjian kerja waktu tertentu, dimaksudkan
              untuk memberikan kepastian hukum bagi kedua belah pihak melalui penegasan bahwa pekerja
              kontrak hanya dapat dipekerjakan pada pekerjaan yang sifatnya sementara atau tidak tetap.
              Jangka waktu penggunaan pekerja kontrak ini akan diatur dalam Peraturan Pemerintah" ujar
              Menaker, di Jakarta, Selasa (1/12).

              Menaker menjelaskan upaya perlindungan pun dilakukan untuk mengatur ketentuan alih daya
              (outsourcing).  Selain  itu,  perlindungan  sistem  pengupahan  bagi  pekerja  serta  perubahan
              ketentuan dalam waktu kerja dan waktu istirahat serta waktu kerja lembur juga jadi perhatian
              dalam UU Cipta Kerja.

              "Perlindungan ini selain untuk meningkatkan produktivitas agar pekerja atau buruh yang bekerja
              kurang atau lebih dari waktu kerja standar, dapat terlindungi," jelasnya.
              Sasaran Penting

              Lebih  jauh,  Menaker  menjelaskan  pemerintah  memberikan  perhatian  khusus  terhadap  tiga
              sasaran penting yang menjadi fokus dalam penerapan UU Cipta Kerja. Sasaran tersebut yaitu
              tenaga kerja yang belum bekerja, pekerja atau buruh yang saat ini sedang bekerja, serta pekerja
              atau buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja.

              Menaker mengungkapkan UU Cipta Kerja merupakan langkah besar bangsa Indonesia untuk
              memperbaiki  ekosistem  investasi  dan  ketenagakerjaan.  Investasi  dalam  maupun  luar  negeri
              menjadi  langkah  penciptakan  lapangan  pekerjaan  dan  memberikan  kesempatan  kerja  yang
              seluas-luasnya bagi tenaga kerja yang belum bekerja.

              Menaker menekankan penciptaan lapangan kerja sangat penting untuk memecahkan persoalan
              pengangguran di Indonesia yang saat ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik per Agustus
              2020 tercatat angka pengangguran mencapai 9,7 juta orang. Itupun masih ditambah setiap
              tahunnya terdapat 2 - 2,5 juta angkatan kerja baru.

              "Kami menyadari semakin banyak investasi yang ditanamkan, makin banyak pula peluang kerja
              yang terbuka," ucapnya. ruf/N-3






























                                                           25
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31