Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 DESEMBER 2020
P. 87
Judul Kasus Corona RI Melonjak, TKI Dilarang Masuk Taiwan
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Pembatasan Pengiriman PMI ke Taiwan
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/internasional/20201201182611-113-
576755/kasus-corona-ri-melonjak-tki-dilarang-masuk-taiwan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-12-01 18:42:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwan pada Senin (30/11) mengumumkan bahwa mereka akan
memberlakukan larangan bagi semua pekerja migran dari Indonesia mulai 4 Desember menyusul
meroketnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.
Dalam konferensi pers pada Senin sore, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan bersama dengan
Ketua CECC, Chen Shih-chung, mengumumkan bahwa keputusan itu diambil di tengah
melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia dan untuk mengurangi masuknya pekerja migran yang
terinfeksi.
KASUS CORONA RI MELONJAK, TKI DILARANG MASUK TAIWAN
Pusat Komando Epidemi (CECC) Taiwan pada Senin (30/11) mengumumkan bahwa mereka akan
memberlakukan larangan bagi semua pekerja migran dari Indonesia mulai 4 Desember menyusul
meroketnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.
Dalam konferensi pers pada Senin sore, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan bersama dengan
Ketua CECC, Chen Shih-chung, mengumumkan bahwa keputusan itu diambil di tengah
melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia dan untuk mengurangi masuknya pekerja migran yang
terinfeksi.
Larangan tersebut akan diberlakukan pada semua pekerja migran yang masuk dari Indonesia
mulai 4 Desember.
Chen mengatakan larangan tersebut akan diberlakukan hingga 18 Desember, setelah itu
pihaknya akan mengkaji kembali apakah akan melonggarkan atau justru memperketat
pembatasan perjalanan di Taiwan.
Dilansir Taiwan News, menurut Kementerian Tenaga Kerja (MOL), sejak 17 Maret, seluruh
pekerja migran yang tiba di Taiwan harus menjalani karantina selama 14 hari. Sejak saat itu,
7.279 pekerja migran Indonesia memasuki Taiwan, termasuk 5.437 asisten rumah tangga dan
1.842 bekerja di sektor industri.
86