Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 DESEMBER 2020
P. 92

BNSP CATAT JUMLAH TENAGA KERJA BERSERTIFIKAT KOMPETENSI CAPAI 4,9
              JUTA ORANG
              Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mencatat jumlah tenaga bersertifikat mencapai 4,9 juta
              orang.

              "Sampai saat ini, jumlah tenaga kerja bersertifikat kompetensi sebanyak 4.926.635 orang," kata
              Komisioner BNSP, Bonardo Aldo Tobing di Medan, Selasa (1/12/2020).

              Bonardo  mengatakan  sertifikat  kompetensi  sedang  menjadi  topik  pembicaraan  di  kalangan
              profesional karena perannya yang sangat penting dan strategis di era globalisasi.

              Dengan adanya sertifikat kompetensi tenaga kerja bebas bekerja di negara mana pun asalkan
              dapat memenuhi standar keterampilan/kompetensi yang telah ditetapkan dan dapat dibuktikan
              dengan kepemilikan sertifikat kompetensi tersebut.
              "Sedangkan industri diharapkan aktif berpartisipasi untuk mengembangkan kompetensi kerja
              dalam dinamika perkembangan teknologi yang sangat cepat," ucapnya.

              Bonardo mengatakan tenaga kerja bisa dikatakan kompeten apabila mencakup tiga hal yaitu
              pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku.

              Sehingga tenaga kerja diharapkan dapat berkompetensi dengan kompetensi yang ada di industri.
              Menurutnya, sistem sertifikasi kompetensi dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan
              daya  saing  tenaga  kerja  Indonesia  dan  sekaligus  meningkatkan  penghargaan  industri  pada
              tenaga kerja dengan kualifikasi kompetensi tertentu.

              "Sertifikasi  kompetensi  juga  dapat  digunakan  sebagai  acuan  dalam  kebijaksanaan
              pengembangan kompetensi tenaga kerja dan sebagai pertimbangan dalam penyusunan rencana
              strategis penyusunan pengembangan industri di Indonesia, sehingga dapat memperkecil dan
              menghilangkan jarak dan ketidaksesuaian antara tenaga kerja fan industri, serta antara usaha
              dan dunia kerja," ujarnya.

              BNSP mengemukakan bahwa hingga tahun 2020, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) terlisensi
              telah mencapai 1.827 LSP, dengan rincian LSP P1 sebanyak 1.448l; LSP P2 sebanyak 81; dan
              LSP P3 sebanyak 308.
              Sementara jumlah asesor kompetensi yang teregistrasi sebanyak 41.770 orang dengan jumlah
              tempat uji kompetensi (TUK) sebanyak 15.254 di seluruh Indonesia.

              Saat ini, pemerintah bersama pihak-pihak terkait telah berupaya menyusun dan menerapkan
              standard  kompetensi  kerja  SDM  industri  sesuatu  dengan  tingkat  keahlian  untuk  menjamin
              keberadaan tenaga kerja dalam negeri yang berkualitas.

              "Penyusunan standard kompetensi ini mengacu pada berbagai standard baik dari dalam maupun
              luar negeri, sehingga sertifikasi kompetensi yang dihasilkan diharapkan dapat setara dengan
              kompetensi di negara lainnya," ujarnya.












                                                           91
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97