Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 DESEMBER 2020
P. 98
Menaker Ida Fauziyah, Menag Fachrul Razi, Kapolri Jenderal Idham Azis, Kepala BNPB Doni
Monardo, dan Kepala KSP Moeldoko.
PEMERINTAH RESMI PANGKAS LIBUR AKHIR TAHUN 3 HARI, INI RINCIAN
LENGKAPNYA
KONTAN.CO.ID -JAKARTA.
Pemerintah akhirnya resmi memangkas jumlah cuti bersama dalam libur akhir tahun 2020. Libur
panjang akhir tahun dipangkas tiga hari.
Menko PMK Muhadjir Effendy yang didampingi sejumlah menteri menjelaskan, secara teknis ada
pengurangan libur dan cuti bersama sebanyak 3 hari.Keputusan ini diambil setelah rapat
koordinasi bersama para menteri. Yakni Mendagri Tito Karnivan, MenPANRB Tjahjo Kumolo,
Menaker Ida Fauziyah, Menag Fachrul Razi, Kapolri Jenderal Idham Azis, Kepala BNPB Doni
Monardo, dan Kepala KSP Moeldoko.
"Secara teknis, keputusan libur panjang dan cuti bersama dipangkas 3 hari, 28, 29 dan 30.
Setelah keputusan ini akan kesepakatan yang akan ditandatangan oleh MenPANRB, Menaker,
dan Menag," kata Menko PMK Muhadjir Effendy dalam konferensi pers yang digelar Selasa
(1/12).
Kehadiran para menteri untuk pembahasan cuti bersama yakni PANRB untuk cuti libur ASN,
Menaker cuti libur karyawan swasta, Menag terkait dengan libur hari keagamaan.
"Hari ini, Insyallah ditandatangan dan diberlakukan mulai setelah tanda tangan," kata dia.
Muhadjir menjelaskan, libur Natal dan Tahun Baru tetap yaitu tanggal 25 Desember dan 1
Januari. Kemudian, ada pengganti hari libur Lebaran sebanyak satu hari.
Dengan begitu, libur akhir sebagai berikut: mulai 24-27 Desember adalah libur Natal.
"Jadi libur akhir tahun mulai tanggal 24, 25,26,27, 24 dan 25 libur Natal, 26 otomatis Sabtu dan
27 Minggu," kata Muhadjir.
Kemudian, tanggal 28,29, dan 30 Desember diputuskan tidak ada libur. Adapun pada tanggal 31
Desember adalah libur sebagai pengganti libur Libur Lebaran serta tanggal 1 Januari yang
memang adalah hari libur.
"Karena pada tanggal 1 Januari dan 2 adalah Sabtu, tanggal 3 Januari juga hari Minggu sehingga
otomatis menjadi hari libur," jelas Muhadjir.
Keputusan ini tak pelak mengubah libur dan cuti bersama yang semula akan berlangsung dari
24 Desember 2019 hingga 3 Januari 2021.
Panjangnya libur akhir tahun ini terjadi lantaran selain libur Natal dan Tahun Baru, ada cuti
bersama Lebaran tahun ini yang digeser ke akhir tahun akibat pandemi corona, menjadi 28-31
Desember 2020.
Muhadjir menjelaskan, pengurangan jumlah libur akhir tahun ini dilakukan pemerintah untuk
mencegah penyebaran virus corona. Langkah ini juga sudah sesuai dengan arahan Presiden
Jokowi yang meminta cuti bersama akhir tahun dipangkas demi menahan penularan corona yang
saat ini masih dalam tren kenaikan.
97