Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 DESEMBER 2020
P. 103

Kemudian, ada warganet yang merasa heran kenapa dirinya belum juga menerima BLT termin
              kedua. Akun Twitter @musholihsoleh mengaku bahwa data dan persyaratannya telah terpenuhi
              sebagai penerima BLT.

              "Kapan BLT cair.padahal data lengkap semua.@BPJSTKinfo @KemnakerRI," tulis akun Twitter
              @musholihsoleh.

              Ada akun Twitter @SheilatulH yang mengaku pada BLT termin pertama cair pada tahapan ketiga.
              Sementara ini, termin kedua sudah sampai gelombang kelima, tapi dananya tak kunjung masuk
              ke rekeningnya.

              "Mau tanya, kalo termin 1 dapat bsu blt, apa ada kemungkinan di termin 2 engga dapet bsu blt
              ? soalnya termin 1 tahap 3 udah cair tapi kenapa termin 2 udah tahap 5 belum cair juga ya?????,"
              tulis akun Twitter @SheilatulH.

              "@BPJSTKinfo hi, blt termin 2 blm cair ya punya saya? Pdhl status aktif dan gak ada kesalahan
              apa2. Termin 1 udah dapet, gimana ya?," tulis akun Twitter @sofetstouche.

              "Waiting blt cair lamaaaa bener tumbenn gelombang 2 #bpjs @BPJSTKinfo @KemnakerRI," tulis
              akun Twitter @citcitrra.

              Sebelumnya, dengan disalurkankan tahap 5 termin kedua ini, maka Kemnaker telah menyalurkan
              BSU dari tahap I hingga tahap 5, total sebanyak 11,052 juta penerima.

              Jumlah ini masih kurang dari penyaluran BLT subsidi gaji termin I yang mencapai 12,4 juta
              penerima, sehingga masih ada harapan dari pencairan BLT termin II tahap 6. Hingga saat ini
              pencairan BLT subsidi gaji masih dilakukan dan beberapa pekerja menunggu Rp1,2 juta masuk
              rekening

              "Penyaluran BSU ini, tentunya setelah diproses oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
              (KPPN)  kepada  bank  penyalur,  untuk  selanjutnya  di  ditransfer  ke  rekening  penerima  baik
              Himbara (Himpunan Bank-Bank milik Negara) maupun non-Himbara,” ujar Menaker Ida Fauziyah
              melalui keterangan tertulis.




































                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108