Page 105 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 DESEMBER 2020
P. 105

LIBURAN AKHIR TAHUN DIPANGKAS 3 HARI, 28 SAMPAI 30 DESEMBER

              Jakarta - Liburan akhir tahun 2020 dipangkas pemerintah RI sebanyak tiga hari. Semula cuti
              bersama yang beriringan dengan libur natal 2020 dan tahun baru 2021 berjumlah 11 hari.

              "Intinya kita sesuai arahan putuskan bahwa libur natal dan tahun baru tetap ada," kata Menko
              PMK Muhadjir Effendy usai menggelar rapat dengan sejumlah Menteri Teknis berkaitan dengan
              keputusan  pangkas  libur  panjang  akhir  tahun  2020  di  Gedung  Kemenko  PMK,  Jalan  Medan
              Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (1/12).

              "Adapun liburnya, mulai 24 sampe 27 [Desember 2020] adalah libur natal," kata dia. Kemudian
              untuk 28-30 Desember 2020 tidak libur. Libur baru pada 31 Desember 2020 dan 1-3 Januari
              2021.


              "Kemudian 28-29-30 (Desember 2020) tidak libur tetapi tetap kerja biasa. Baru kemudian 31
              (Desember) adalah libur pengganti Idulfitri, kemudian 1[Januari 2021], dan 2 adalah sabtu 3
              Januari juga Minggu," kata Muhadjir.

              Keputusan pemangkasan jatah libur dan cuti bersama akhir tahun ini diputuskan dalam rapat
              bersama Menko PMK dengan Kemenaker, Kemenpan RB, dan Kemenag.

              Sebelumnya,  Pemerintah  juga  telah  menggeser  jatah  cuti  bersama  Idulfitri  yang  sedianya
              didapat pada Mei 2020 kemarin. Namun, karena saat itu pandemi covid-19 masih dalam masa
              awal menyerang, pemerintah memutuskan menggeser cuti bersama tersebut ke akhir tahun
              dengan harapan covid-19 sudah mulai mereda.

              Namun,  mendekati  Desember  jumlah  positif  covid-19  justru  terus  mengalami  peningkatan.
              Bahkan setiap kali libur panjang, jumlah positif covid-19 akan mengalami peningkatan. Ini terjadi
              pada libur panjang Oktober kemarin.
              Sebelumnya, siang tadi, Menko PMK  Muhadjir Effendy mengatakan pemangkasan libur akhir
              tahun  hanya  bisa  dilakukan  pada  hari-hari  cuti  bersama  yang  jatuh  di  Desember  2020  dan
              Januari 2021.

              Dia menyebut untuk Natal yang jatuh pada 25 Desember 2020 dan Tahun baru yang jatuh pada
              1 Januari 2021 dipastikan tetap libur.

              "Kalau  libur  kan  ada  yang  memang  sudah  libur.  misal  Natal  kan  tidak  mungkin  tidak  libur,
              kemudian tanggal 1 Januari kan juga tidak mungkin tidak libur. Itu saja. Kalau yang lain, yang
              cuti bersama bisa kita kurangi," kata Muhadjir saat mengunjungi Gedung Trans Media, Jalan
              Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa siang.

              Sebelumnya, sejumlah pihak mendesak agar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memangkas libur
              panjang  akhir  tahun  yang  mestinya  dimulai  24  Desember  2020  hingga  1  Januari  2021  dan
              berlanjut pada 2 dan 3 Januari lantaran akhir pekan.

              Penetapan  awal  itu  dilakukan  berdasarkan  Surat  Keputusan  Bersama  (SKB)  3  Menteri  yang
              ditandatangani pada 20 Mei 2020 oleh Menag Fachrul Razi, Menaker Ida Fauziyah, dan Menpan
              RB Tjahjo Kumolo. Untuk 2020, satu hari libur nasional jatuh pada Jumat, 25 Desember, yang
              merupakan Hari Raya natal.

              Sementara cuti bersama pertama jatuh pada tanggal 24 Desember 2020 yang merupakan cuti
              bersama Hari Raya Natal. Selanjutnya cuti bersama jatuh pada 28, 29, 30 dan 31 Desember
              2020. Cuti bersama ini sebagai pengganti Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.


              Kemudian pada 2021, tanggal 1 Januari merupakan hari libur nasional tahun baru. Libur itu
              berlanjut pada 2 dan 3 Januari 2021 karena merupakan akhir pekan. (TIM/kid)
                                                           104
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110