Page 109 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 DESEMBER 2020
P. 109
PULUHAN ORANG TES USAP SETELAH PEGAWAI DISNAKETRANS CIANJUR
MENINGGAL DUNIA
Puluhan pegawai di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur, Jawa
Barat, menjalani tes usap setelah seorang pegawai meninggal dunia akibat positif COVID-19,
sehingga aktivitas tatap muka di kantor tersebut dihentikan untuk sementara hingga batas waktu
yang belum bisa ditentukan.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur dr Yusman Faisal saat dihubungi
di Cianjur, Selasa mengatakan seorang pegawai yang meninggal dunia tersebut, sempat
menjalani perawatan selama beberapa hari di ruang isolasi RSUD Cianjur karena disertai
penyakit.
"Pasien tersebut dinyatakan positif setelah beberapa kali menjalani tes dengan hasil positif
COVID-19, bahkan yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit kronis bawaan, sehingga
beberapa hari lalu meninggal dunia," katanya.
Ia menjelaskan, setelah dilakukan penelusuran, gugus tugas menemukan seorang dari anggota
keluarga yang juga positif COVID-19 setelah dilakukan tes usap, sedangkan empat orang lainnya
masih menunggu hasil dan untuk sementara menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Penelusuran pun, dilakukan di lingkungan dinas, dimana sebelumnya pasien meninggal dunia itu
bekerja, lima puluh orang pegawai di kantor tersebut menjalani tes usap dan masih menunggu
hasilnya. Untuk memutus rantai penyebaran untuk sementara seluruh pegawai bekerja di rumah.
"Pegawai Disnakertrans Cianjur merupakan ASN pertama yang meninggal karena COVID-19.
Saat ini seluruh pegawai WFH dan menunggu hasil tes usap. Kalau ada yang terpapar, akan
langsung menjalani isolasi di vila khusus, untuk yang disertai gejala akan menjalani isolasi di
rumah sakit," katanya.
Hingga saat ini, ujar dia, pasien positif COVID-19 di Cianjur yang meninggal dunia berjumlah
lima orang. Untuk memutus rantai penyebaran, pihaknya terus menggencarkan tes cepat dan
usap atau RT-PCR, guna mengetahui kondisi kesehatan warga atau pegawai di kantor dinas.
"Kami tidak pernah bosan untuk mengigatkan berbagai kalangan untuk mematuhi dan
menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat beraktivitas di luar
rumah serta rajin memeriksakan kesehatan setelah bepergian jauh, terutama dari zona merah,"
katanya.
108