Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 MEI 2021
P. 84

KEMNAKER MINTA MANAJEMEN GARUDA INDONESIA DAN SRIWIJAYA AIR TIDAK
              PHK KARYAWAN
              Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  memfasilitasi  pertemuan  manajemen  dan  serikat
              pekerja/serikat buruh maskapai Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia secara terpisah di kantor
              Kemnaker Jakarta, Kamis (27/5).

              Pertemuan  membahas  terkait  nasib  pekerja/buruh  dua  maskapai  penerbangan  yang  akan
              melakukan  opsi  resign  dan  pensiun  dini,  lantaran  kondisi  perusahaan  mengalami  penurunan
              jumlah penumpang penerbangan.

              Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya
              mendorong  manajemen  maskapai  penerbangan  Garuda  dan  Sriwijaya  Air  agar  melakukan
              berbagai upaya untuk meminimalkan terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

              "Kami  mendorong  agar  dua  maskapai  tersebut  berupaya  semaksimal  mungkin  menghindari
              terjadinya PHK. Bangun dialog bipartit untuk mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak," kata
              Sekjen Anwar Sanusi dalam pernyataannya, Sabtu (29/5).

              Anwar  menegaskan,  pihaknya  pun  berharap  manajemen  melakukan  komunikasi  dan
              perundingan yang baik dengan melibatkan para pekerja di masing-masing di maskapai Sriwijaya
              Air maupun Garuda Indonesia.

              Namun, apabila perundingan menemui jalan buntu dan PHK menjadi jalan terakhir, maka dalam
              pelaksanaannya harus memperhatikan dua hal. Yakni proses PHK secara benar dan hak-hak
              pekerja harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, serta memikirkan nasib
              dan masa depan para pekerja yang ter-PHK "Jika PHK menjadi jalan terakhir, hak-hak pekerja
              wajib dipenuhi oleh manajemen perusahaan. Kita harus pastikan hal tersebut berjalan dengan
              baik," tekannya.

              Tawarkan  Latihan  Kerja  Anwar  menambahkan, dalam  pertemuan tersebut,  Kemnaker  secara
              terbuka  juga  menawarkan  kepada  SP/SB  dari  dua  maskapai  tersebut  untuk  mengikuti  triple
              skilling di Balai Latihan Kerja. Yakni skilling, up-skilling, re-skilling pelatihan kerja di BLK.

              Ketiga hal tersebut diyakini akan menjadi opsi bagi para pekerja yang terkena PHK agar dapat
              kembali  bekerja  atau  berwirausaha.  Program  pelatihan  skilling  merupakan  pelatihan  yang
              diperuntukkan  bagi  angkatan  kerja  yang  ingin  mendapatkan  keahlian.  Up-skilling,  pelatihan
              pekerja yang ingin meningkatkan keahlian, sedangkan re-skilling berguna untuk pekerja yang
              ingin mendapatkan keterampilan baru.

              "Triple  skilling  ini,  memastikan  agar  kompetensi,  keahlian  kerja  serta  daya  saing  pekerja
              Indonesia ini menjadi lebih baik. Penerapannya dalam bentuk pelatihan-pelatihan kerja di BLK,"
              terangnya.



















                                                           83
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89