Page 183 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2020
P. 183

Jakarta    Program    Kartu  Prakerja    gelombang  10  akan  segera  ditutup  siang  ini,  Senin
              (28/9/2020). Kartu Prakerja gelombang 9 akan ditutup pukul 12.00 WIB.
              Hal  ini  disampaikan  langsung  melalui  akun  Instagram  resmi  Kartu  Prakerja  @prakerja.go.id.
              Peserta yang sudah memiliki akun diarahkan untuk mengklik "Gabung" ke gelombang 10.

              "Sobat Prakerja, Mimin mau mengumumkan bahwa Gelombang 10 akan ditutup siang ini, tanggal
              28 September 2020 pukul 12.00 WIB. Bagi Sobat Prakerja yang sudah memiliki akun Prakerja,
              pastikan Sobat sudah klik Gabung pada Gelombang 10, ya," demikian dikutip   Tidak berbeda
              dari pendaftaran sebelumnya, peserta yang lolos akan mendapat pesan/SMS pemberitahuan ke
              nomor  handphone  yang terdaftar pada akun  Kartu Prakerja.

              Pastikan  nomor    handphone    tersebut  aktif  agar  dapat  menerima  notifikasi  dari  Manajemen
              Pelaksana  Kartu Prakerja.

              "Pastikan Sobat tetap menggunakan nomor HP tersebut, ya," ujar admin @prakerja.go.id.

              Jika belum sempat bergabung ke gelombang 10, para pendaftar masih bisa bergabung dengan
              gelombang berikutnya.

              "Bagi Sobat yang belum sempat bergabung ke Gelombang 10, jangan khawatir! Sobat masih
              bisa bergabung ke Gelombang berikutnya kok," tulis akun tersebut.

              Pendaftaran  Kartu Prakerja  kini telah memasuki gelombang 10 pada Sabtu, 26 September 2020.
              Namun, sejumlah masyarakat masih mempertanyakan mengapa mereka selalu gagal lolos dalam
              sesi pendaftaran.

              Direktur  Operasi  Kartu  Prakerja  Hengki  Sihombing  menjelaskan,  kegagalan  mendaftar  jadi
              peserta  Kartu Prakerja  disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, jumlah pendaftarnya pada
              tiap gelombang jauh lebih banyak dibanding kuota yang disediakan.

              "Misalkan  pada  batch  9  kemarin,  yang  mendaftar  di  gelombang  9  kemarin  ada  5,9  juta.
              Sementara yang kita terima di batch 9 hanya 800 ribu. Dari situ kita lihat, angka pendaftar dan
              yang diterima jauh berbeda," terangnya dalam sesi diskusi di Instagram, Sabtu (26/9/2020).

              Penyebab kedua, Hengki mengutarakan, ada beberapa kriteria dalam proses penentuan calon
              penerima yang telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76 Tahun 2020.
              "Di situ dijelaskan penerima kartu prakerja tidak boleh TNI/Polri, ASN, pejabat negara, pejabat
              desa, dan yang lain. Salah satunya jika pendaftar masuk salah satu tersebut, itu berarti mereka
              tidak akan bisa lolos sebagai penerima," terangnya.

              Faktor ketiga, ini berkaitan dengan fungsi program  Kartu Prakerja  yang telah berubah fungsi
              menjadi  semi  bansos  pada  saat  pandemi  Covid-19.  Dengan  begitu,  Hengki  menyebutkan,
              masyarakat yang telah menerima program bantuan sosial lainnya seperti Bantuan Subsidi Upah
              (BSU) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tidak berhak menerima Kartu Prakerja.
              "Kita juga kan ada nih stimulus-stimulus selama pandemi seperti bantuan upah. Nah, jika calon
              penerima sudah mendapatkan bantuan tadi, itu juga tidak akan bisa lolos jadi penerima kartu
              prakerja," ujar dia.

              "Jika peserta jadi bagian dari 3 penerima bantuan tadi, itu tidak akan pernah lolos jadi penerima
              kartu prakerja," tandasnya.

              Pemerintah  secara  resmi  telah  membuka  pendaftaran  program  Kartu  Prakerja  Gelombang
              kesepuluh mulai Sabtu (26/9) pukul 12.00 WIB. Pemerintah pun mendorong bagi calon peserta


                                                           182
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188