Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 127

“Alhamdulillah proses administrasi keuangan sudah selesai, dengan keluarnya revisi DIPA,” kata
              Anwar Sanusi, Minggu (8/8/2021).
              Sekjen Kemnaker melanjutkan pihaknya saat ini masih melakukan pengecekan data 1 juta calon
              penerima BSU yang belum lama diterima Kemnaker dari BPJS Ketenagakerjaan.

              Harapannya  pada  minggu  depan,  Kemnaker  dapat  segera  menyalurkan  bantuan  pemerintah
              tersebut.

              “Ini kita sedang mengecheck data 1 juta yang kami terima dari BPJS Ketenagakerjaan. Semoga
              minggu depan sudah mulai bisa kita salurkan,” kata Anwar.

              Bantuan  yang  akan  disalurkan  sebesar  Rp  500  ribu  per  bulan  untuk  dua  bulan  dan  akan
              disalurkan sekaligus sebesar Rp1 juta untuk pekerja/buruh yang bekerja di wilayah dengan UMP
              atau UMK lebih besar dari Rp3,5 juta.
              Pada aspek batasan wilayah, pekerja/buruh yang berhak mendapatkan BSU, yaitu pekerja yang
              bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan Level 4 yang ditetapkan pemerintah sebagaimana dalam
              Lampiran I Permenaker 16/2021.

              Untuk BSU tahun ini diutamakan bagi pekerja/buruh yang bekerja pada sektor industri barang
              konsumsi, transportasi, aneka industri, properti, dan real estate, perdagangan dan jasa, kecuali
              jasa pendidikan dan kesehatan.

              Skema penyaluran, khususnya pada rekening penerima BSU, seluruhnya akan disalurkan melalui
              empat Bank HIMBARA, yakni BRI, BNI, BTN, dan Mandiri.

              Sekjen Kemnaker tidak menjelaskan lebih rinci kapan bantuan tersebut akan cair, namun ada
              kemungkinan BSU akan cair dalam beberapa hari kedepan, karena pihaknya masih merapikan
              data.

              “Mudah-mudahan (segera cair), kita lagi merapikan semua,” ungkapnya.




































                                                           126
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132