Page 130 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 130
Data calon penerima bantuan upah dilakukan verifikasi dan validasi oleh BPJS Ketenagakerjaan
sesuai kriteria dan persyaratan yang ditentukan.
Proses penyaluran bantuan pemerintah berupa subsidi upah oleh bank penyalur dilakukan
dengan pemindahbukuan dana dari bank penyalur kepada rekening penerima bantuan
pemerintah melalui bank-bank BUMN yang terhimpun dalam Himbara (Himpunan Bank Milik
Negara).
Mekanisme penyaluran BSU diberikan kepada pekerja/buruh sebesar Rp 500.000 per bulan untuk
dua bulan yang akan dibayarkan sekaligus. Artinya satu kali pencairan, pekerja akan menerima
uang subsidi sebesar Rp 1 juta.
8. Pekerja/buruh yang belum mendapatkan BSU pada 2020 bisa dapat tahun ini?
Jawab:
Bagi pekerja/buruh pada 2020 yang belum mendapatkan BSU akan mendapatkan BSU 2021
sepanjang sesuai ketentuan kriteria BSU 2021 seperti besarnya gaji, sektor usaha, dan wilayah.
9. Seberapa besar dampak BSU terhadap perekonomian?
Jawab:
Hasil evaluasi BSU tahun lalu menunjukkan 91,1 persen uang bantuan itu digunakan membeli
bahan pangan, 30,8 persen untuk membayar listrik dan air, serta 20,9 persen untuk membayar
uang sekolah anak.
Kontribusi sektor makanan dan minuman dalam inflasi adalah 0,91 persen, tertinggi dari seluruh
jenis kebutuhan.
Dengan BSU yang mayoritas digunakan untuk membeli pangan, diharapkan mampu menjaga
daya beli masyarakat.
10. Bagaimana pengawasan perusahaan dapat dilakukan untuk memastikan bantuan tepat
sasaran?
Jawab:
Data penerima bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah telah dilakukan verifikasi dan
validasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sebelum dikirimkan ke Kemnaker.
Dalam hal ini terdapat sanksi bagi perusahaan yang tidak memberikan data yang sebenarnya,
sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Penyaluran dana BSU 2021 dilakukan melalui transfer langsung melalui rekening calon penerima
BSU yang didaftarkan oleh pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan.
129

