Page 134 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 134
Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta &
PKK) Kemenaker, Suhartono menyatakan untuk kandidat IJEPA batch XIV ini, rencananya akan
ada 271 orang yang akan berangkat ke Jepang.
Mereka terdiri dari delapan kandidat nurse (kangoshi) dan 263 kandidat careworker
(kaigofukushishi).
Menurut Suharono, sesuai informasi yang kami terima dari Embassy of Japan, pihak Jepang telah
menjadwalkan keberangkatan para kandidat IJEPA Batch IV ke Jepang dalam tiga kelompok
keberangkatan.
"Yakni tanggal 17, 18 dan 20 Agustus 2021 dan meminta agar para kandidat dapat
diberangkatkan sesuai penjadwalan tersebut," ujar Suhartono dalam Siaran Pers Biro Humas
Kemnaker di Jakarta, Minggu (8/8).
Suhartono mengungkapkan berdasarkan informasi dari surat Embassy of Japan tersebut,
permohonan visa kandidat nurse dan kandidat careworker program IJEPA Batch XIV sedang
dalam peninjauan.
Selanjutnya, setelah disetujui tanggal masuk ke Jepang tersebut, akan dikomunikasikan secara
resmi melalui note verbal.
"Untuk mempersiapkan proses pemberangkatan kandidat IJEPA Batch XIV, Kemnaker dan BP2MI
telah dan akan terus berkordinasi dengan pihak terkait terkait teknis pelaksanaan
pemberangkatan para kandidat," kata Suhartono.
Sebelumnya pada Desember akhir 2020 lalu, Indonesia telah memberangkatkan 295 PMI nurse
dan careworker batch XIII melalui program IJEPA atau G to G Jepang. Pelepasan PMI tersebut
merupakan kali pertama di masa Covid-19 ini dan dilakukan secara virtual.
Suhartono menambahkan Pemerintah Indonesia dan Jepang telah intens menjalin kerja sama
yang sangat baik, khususnya dalam penempatan PMI dan pemagangan ke Jepang. Dalam
penempatan PMI, kerja sama kedua pemerintah telah terjalin dalam dua program, yaitu program
IJEPA dan Specified Skilled Worker (SSW) atau pekerja berketerampilan khusus.
"Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada pekerja migran Indonesia
dan kami berharap kerja sama penempatan PMI ke Jepang dalam program IJEPA dapat
ditingkatkan, baik dalam penambahan kuota penempatan PMI sebagai kandidat Nurse dan
kandidat Careworker, maupun dalam perluasan sektor penempatan PMI di bawah program
IJEPA," kata Suhartono.
133