Page 136 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 136

"Ada  tiga  perbedaan  skema  dengan  BSU  tahun  lalu,"  ujar  Menaker  Ida  di  Jakarta,  Rabu
              (4/8/2021)."
              Berikut mengenai kriteria penerima BSU, besaran dana, dan skema penyauran BSU Tahun 2021
              dan Tahun 2021, dikutip dari akun resmi Instagram Kemnaker:

              1. Aspek Kriteria Calon Penerima BSU

              Aspek kriteria penerima BSU ini khususnya pada batasan gaji, wilayah, serta sektor pekerjaan
              yang didirikan.
              Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, pada BSU tahun ini, pekerja/buruh
              yang berhak mendapatkan bantuan harus memiliki gaji/upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta.

              Dengan ketentuan, pekerja/buruh yang bekerja di wilayah dengan UMP atau UMK lebih besar
              dari Rp 3,5 juta.

              Sehingga,  persyaratan  gaji/upah  tersebut  menjadi  paling  banyak  sebesar  UMP  atau  UMK
              dibulatkan ke atas hingga ratus ribu penuh.

              Contohnya, Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 4.416.185 dibulatkan menjadi Rp
              4.500.000.

              Begitu pun Upah Minimum Kabupaten Karawang sebesar Rp 4.798.312.00 dibulatkan menjadi
              Rp 4.800.000.

              "Adapun  pada  aspek  batasan  wilayah,  pekerja/buruh  yang  berhak  mendapatkan  BSU,  yaitu
              pekerja  yang  bekerja  di  wilayah  PPKM  Level  3  dan  Level  4  yang  ditetapkan  pemerintah
              sebagaimana dalam Lampiran I Permenaker 16/2021," ucapnya.

              Lebih lanjut, Menaker Ida menambahkan, untuk BSU tahun ini bekerja bagi pekerja/buruh yang
              bekerja pada sektor industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti, dan real
              estat, perdagangan dan jasa, kecuali jasa pendidikan dan kesehatan.

              "Sedangkan tahun lalu, batasan gaji/upah penerima BSU sebesar Rp 5 juta dan tidak ada wilayah
              maupun sektor," katanya.
              2. Aspek Besaran Dana

              Kali ini, besaran dana yang akan diterima oleh pekerja/buruh pada BSU sebesar Rp 500 ribu per
              bulan untuk dua bulan.

              Penyalurannya diberikan sekaligus sebesar Rp1 juta.

              Menurut Menaker Ida, nominal tersebut berbeda dengan tahun lalu.

              Pada 2020, penerima BSU disalurkan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan.

              Jadi, jumlah BSU yang diperoleh Rp 2,4 juta.

              3. Skema penyaluran
              Pekerja yang masuk kriteria atau memenuhi persyaratan berhak mendapatkan bantuan Rp 1
              juta.

              Mengenai penyalurannya, dilakukan ke rekening penerima BSU yang seluruhnya akan disalurkan
              melalui Bank HIMBARA.


                                                           135
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141