Page 142 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 142

INDONESIA KEMBALI KIRIM 271 PMI KE JEPANG LEWAT KERJA SAMA IJEPA
              BATCH XIV
              Pemerintah Indonesia akan kembali mengirim Pekerja Migran Indonesia (PMI) kandidat Nurse
              dan  kandidat  Careworker  dalam  program  Indonesia-Japan  Economic  Partnership  Agreement
              (IJEPA) Batch XIV, untuk penempatan tahun 2021.

              Untuk kandidat IJEPA batch XIV ini, direncanakan akan diberangkatkan ke Jepang sebanyak 271
              orang, terdiri dari 8 kandidat nurse (kangoshi) dan 263 kandidat care worker (kaigofukushishi).

              Dirjen  Pembinaan Penempatan  Tenaga  Kerja dan  Perluasan  Kesempatan  Kerja  (Binapenta  &
              PKK)  Kemnaker,  Suhartono  mengatakan  berdasarkan  informasi  yang  diterima  pihaknya  dari
              Kedubes Jepang di RI, Jepang telah menjadwalkan keberangkatan para kandidat IJEPA Batch
              XIV ke Jepang dalam tiga kelompok keberangkatan.

              "Keberangkatan tanggal 17, 18 dan 20 Agustus 2021 dan meminta agar para kandidat dapat
              diberangkatkan sesuai penjadwalan tersebut," ujar Suhartono, dalam keterangannya, Minggu
              (8/8/2021).

              Informasi dari surat Embassy of Japan tersebut, permohonan visa kandidat nurse dan kandidat
              careworker program IJEPA Batch XIV sedang dalam peninjauan.

              Selanjutnya, setelah disetujui tanggal masuk ke Jepang tersebut, akan dikomunikasikan secara
              resmi melalui note verbal.
              "Untuk mempersiapkan proses pemberangkatan kandidat IJEPA Batch XIV, Kemnaker dan BP2MI
              telah  dan  akan  terus  berkoordinasi  dengan  pihak  terkait  soal  teknis  pelaksanaan
              pemberangkatan para kandidat," kata Suhartono.

              Sebelumnya pada Desember akhir tahun 2020 lalu, Indonesia telah memberangkatkan 295 PMI
              nurse dan careworker batch XIII melalui program IJEPA atau G to G Jepang.

              Pelepasan PMI tersebut merupakan kali pertama di masa COVID-19 ini dan dilakukan secara
              virtual.

              Suhartono menambahkan Pemerintah Indonesia dan Jepang telah intens menjalin kerja sama
              yang sangat baik, khususnya dalam penempatan PMI dan pemagangan ke Jepang.
              Dalam penempatan PMI, kerja sama kedua pemerintah telah terjalin dalam dua program, yaitu
              program IJEPA dan Specified Skilled Worker (SSW) atau pekerja berketerampilan khusus.

              "Kami  berharap  kerja  sama  penempatan  PMI  ke  Jepang  dalam  program  IJEPA  dapat
              ditingkatkan,  baik  dalam  penambahan  kuota  penempatan  PMI  sebagai  kandidat  Nurse  dan
              kandidat  Careworker,  maupun  dalam  perluasan  sektor  penempatan  PMI  di  bawah  program
              IJEPA," kata Suhartono.

















                                                           141
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147