Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 148

KERJA SAMA IJEPA BATCH XIV, INDONESIA KEMBALI KIRIM 271 PMI KE JEPANG

              Pemerintah Indonesia bakal kembali mengirim Pekerja Migran Indonesia (PMI) kandidat Nurse
              dan  kandidat  Careworker  dalam  program  Indonesia-Japan  Economic  Partnership  Agreement
              (IJEPA) Batch XIV, untuk penempatan 2021.

              Dirjen  Pembinaan Penempatan  Tenaga  Kerja dan  Perluasan  Kesempatan  Kerja  (Binapenta  &
              PKK) Kemenaker, Suhartono menyatakan untuk kandidat IJEPA batch XIV ini, direncanakan akan
              diberangkatkan ke Jepang sebanyak 271 orang, terdiri dari 8 kandidat nurse (kangoshi) dan 263
              kandidat careworker (kaigofukushishi).

              Menurut  dia,  sesuai  informasi  yang  kami  terima  dari  Embassy  of  Japan,  pihak  Jepang  telah
              menjadwalkan keberangkatan para kandidat IJEPA Batch IV ke Jepang dalam tiga kelompok
              keberangkatan.

              "Yakni  tanggal  17,  18  dan  20  Agustus  2021  dan  meminta  agar  para  kandidat  dapat
              diberangkatkan sesuai penjadwalan tersebut," ujar Suhartono dalam Siaran Pers Biro Humas
              Kemnaker di Jakarta, Minggu (8/8).

              Suhartono  mengungkapkan  berdasarkan  informasi  dari  surat  Embassy  of  Japan  tersebut,
              permohonan visa kandidat nurse dan kandidat careworker program IJEPA Batch XIV sedang
              dalam peninjauan.

              Selanjutnya, setelah disetujui tanggal masuk ke Jepang tersebut, akan dikomunikasikan secara
              resmi melalui note verbal.

              “Untuk mempersiapkan proses pemberangkatan kandidat IJEPA Batch XIV, Kemnaker dan BP2MI
              telah  dan  akan  terus  berkordinasi  dengan  pihak  terkait  terkait  teknis  pelaksanaan
              pemberangkatan para kandidat,“ kata Suhartono.
              Sebelumnya pada Desember akhir 2020 lalu, Indonesia telah memberangkatkan 295 PMI nurse
              dan careworker batch XIII melalui program IJEPA atau G to G Jepang. Pelepasan PMI tersebut
              merupakan kali pertama di masa Covid-19 ini dan dilakukan secara virtual.

              Suhartono menambahkan Pemerintah Indonesia dan Jepang telah intens menjalin kerja sama
              yang  sangat  baik,  khususnya  dalam  penempatan  PMI  dan  pemagangan  ke  Jepang.  Dalam
              penempatan PMI, kerja sama kedua pemerintah telah terjalin dalam dua program, yaitu program
              IJEPA dan Specified Skilled Worker (SSW) atau pekerja berketerampilan khusus.
              “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada pekerja migran Indonesia
              dan  kami  berharap  kerja  sama  penempatan  PMI  ke  Jepang  dalam  program  IJEPA  dapat
              ditingkatkan,  baik  dalam  penambahan  kuota  penempatan  PMI  sebagai  kandidat  Nurse  dan
              kandidat  Careworker,  maupun  dalam  perluasan  sektor  penempatan  PMI  di  bawah  program
              IJEPA,” kata Suhartono. (jpnn)


















                                                           147
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153