Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 150

Salah satunya, yakni terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di
              BPJS Ketenagakerjaan, dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan sampai dengan Juni 2021.
              Lantas,  bagaimana  cara  mengecek  status  kepesertaan  BPJS  Ketenagakerjaan?  Dapatkan
              informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

              Daftarkan email Anda bisa mengecek status kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan apakah aktif
              atau tidak melalui laman https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/ .

              Sebelum masuk, pastikan bahwa Anda telah terdaftar. Jika belum, lakukan beberapa langkah
              berikut: Jika sudah terdaftar, Anda bisa mengecek status kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
              dengan terlebih dahulu melakukan login.

              Isikan  email  dan  password,  serta  centang  kode  captcha  "Saya  bukan  robot",  kemudian  klik
              "Login".
              Setelah login berhasil, pilih menu "Kartu Digital" untuk melihat status kepesertaan serta rincian
              informasi lain seperti di mana Anda bekerja, upah yang diterima, dan pembayaran iuran terakhir.

              Terdapat pula menu " Bantuan Subsidi Upah " yang menginformasikan apakah Anda lolos atau
              tidak dalam verfikasi dan validasi BPJS Ketenagakerjaan sebagai calon penerima BSU.

              Jika  lolos,  akan  terdapat  pesan  sebagai  berikut:  "  Anda  lolos  verfikasi  dan  validasi  BPJS
              Ketenagakerjaan  sebagai  calon  penerima  Bantuan  Subsidi  Upah  (BSU),  untuk  verifikasi
              selanjutnya akan dilakukan oleh Kemnaker. Proses verfikasi dan validasi dilakukan sesuai dengan
              Permenaker Nomor 16 tahun 2021".

              Selain terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan Juni 2021, penerima
              BSU juga harus memenuhi sejumlah persyaratan lain.

              Berikut di antaranya: Untuk pekerja atau buruh yang bekerja di wilayah dengan upah minimum
              provinsi/kabupaten/kota  lebih  besar  dari  Rp  3,5  juta,  maka  persyaratan  gaji/upah  tersebut
              menjadi paling banyak sebesar upah minimum yang dibulatkan ke atas hingga ratusan ribuan
              penuh.

              Sebagai contoh UMP DKI Jakarta 2021 sebesar Rp 4.416.186 dibulatkan menjadi Rp 4,5 juta.

              Begitu juga dengan upah minimum Kabupaten Karawang yang nilainya sebesar Rp 4.798.312
              dibulatkan menjadi Rp 4.800.000.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, BSU disalurkan langsung ke rekening bank
              penerima bantuan.

              Para penerima BSU yang memiliki mobile banking langsung dapat cek di gawainya atau bisa
              langsung cek ke ATM dan ke kantor cabang bank penyalur.
              Adapun bank penyalur BSU adalah bank milik negara yang terhimpun dalam HIMBARA, yaitu
              Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BTN.

              Khusus untuk penyaluran dana bantuan kepada pekerja/buruh penerima bantuan di Provinsi
              Aceh, menggunakan Bank Syariah Indonesia (BSI).

              "Bagi  penerima  bantuan  yang  belum  memiliki  rekening  di  bank  tersebut,  Kemnaker  akan
              membukakan rekening secara kolektif di Bank HIMBARA dan BSI agar penyaluran dana bantuan
              dapat lebih mudah, efektif dan efisien," kata Menaker Ida.



                                                           149
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155