Page 210 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 210

PULUHAN RIBU PEKERJA SIGARET DI MOJOKERTO TERIMA VAKSINASI COVID-19

              Langkah pihak swasta untuk ikut membantu pemerintah dalam memerangi pandemi Covid-19
              terus dilakukan.

              Di berbagai daerah, banyak pengusaha yang melakukan aksi-aksi melawan pandemi, mulai dari
              memberikan bantuan alat pelindung diri, membangun rumah sakit darurat hingga melakukan
              vaksinasi.

              Salah  satunya  dilakukan  oleh  PT  PT  HM  Sampoerna  Tbk.  (Sampoerna)  yang  melaksanakan
              program vaksinasi bagi seluruh karyawan.

              Baik karyawan langsung maupun karyawan tidak langsung yang berjumlah sekitar 65.000 orang.

              Vaksinasi massal ini dimulai dari Kamis 5 Agustus hingga Sabtu 7 Agustus 2021.

              Mayoritas karyawan tersebut bekerja di 6 fasilitas produksi Sampoerna dan 38 Mitra Produksi
              Sigaret (MPS) yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Pulau Jawa.
              Menurut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, di lokasi,
              kegiatan ini merupakan bagian dari program 'Vaksinasi Gotong Royong' yang diinisiasi oleh Kadin
              Indonesia.

              Arsjad menjelaskan, program 'Vaksinasi Gotong Royong' menyasar karyawan dari perusahaan
              milik anggota Kadin, dan biayanya dibebankan ke perusahaan.

              "Kami mengapresiasi komitmen Sampoerna untuk melindungi karyawannya dari ancaman Covid-
              19  melalui  program  'Vaksinasi  Gotong  Royong'.  Program  ini  merupakan  upaya  dari  Kadin
              Indonesia untuk berkontribusi kepada bangsa dan membantu pemerintah untuk pulih dari situasi
              pandemi," ucapnya di Pabrik H.M Sampoerna di Mojokerto pada Jumat 6 Agustus 2021.

              Menurut  Arsjad  diharapkan  dengan  vaksinasi  ini  perekonomian  bangsa  juga  secara  otomatis
              dapat  bangkit.  Upaya  bersama  ini  juga  pun  kata  dia  sangat  mendukung  tercapainya  'herd
              immunity' sekaligus meringankan beban pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, tanpa
              membebani APBN.

              Direktur  Sampoerna,  Elvira  Lianita,  menyatakan  program  vaksinasi  ini  merupakan  wujud
              komitmen perusahaannya dalam memprioritaskan kesehatan dan keselamatan karyawan. Hal ini
              juga  sekaligus  melakukan  upaya  terbaik  dalam  menjalankan  roda  ekonomi  di  tengah  masa
              pandemi ini.

              "Sebagai salah satu pelaku industri padat karya, Sampoerna senantiasa menerapkan standar
              protokol kesehatan yang ketat. Kami juga memberikan upaya perlindungan-perlindungan lainnya
              bagi kesehatan dan keselamatan karyawan," ucapnya.

              Sementara  itu  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengapresiasi  apa  yang  dilakukan
              Sampoerna. Terlebih setelah memfasilitasi vaksinasi karyawannya yang berjumlah puluhan ribu
              orang.


              " Partisipasi aktif pelaku usaha seperti yang dilakukan Sampoerna tentunya akan membantu
              upaya pemerintah. Khususnya dalam menekan laju penularan dan membantu percepatan upaya
              membangun kekebalan komunal terhadap Covid-19," ujarnya.

              Kepada  Menaker,  Elvira  juga  melaporkan  perkembangan  program  vaksinasi  di  Sampoerna.
              Menurut Elvira di 2 MPS yang berada di Mojokerto, Sampoerna melakukan program vaksinasi
              untuk sekitar 1.720 orang.


                                                           209
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215