Page 216 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 216

Sebagai kewajiban konstitusi, negara wajib melindungi segenap tumpah darah bangsa Indonesia
              baik yang di dalam negeri atau sedang bekerja di luar negeri.
              Mufida menyebut ada beberapa laporan yang ia dapat ada PMI yang mendapat akses vaksin dari
              perusahaannya tetapi ada juga yang harus membayar mandiri.

              "Sementara di Malaysia khususnya bagi PMI Nonprosedural (ilegal-red) ada ketakutan mengikuti
              vaksinasi karena status mereka, padahal negara Malaysia sudah memfasilitasi. Untuk persoalan
              ini KBRI seharusnya bisa lebih aktif memfasilitasi vaksinasi masyarakat Indonesia," kata Mufida
              dalam keterangannya, Sabtu (7/8/2021).

              Mufida  yakin  demi  mencapai  kekebalan  kelompok  di  sebuah  negara,  semua  yang  tinggal  di
              daerah tersebut akan mendapatkan hak vaksin.


              Sebagaimana  di  Indonesia,  WNA  juga  boleh  mendapatkan  vaksin  sesuai  peraturan  yang
              dikeluarkan Kementerian Kesehatan.

              "Sebab  itu  KBRI  perlu  menyisir  teman-teman  PMI  yang  masih  kesulitan  mendapatkan  akses
              vaksin di negara tujuan. Soal keselamatan didahulukan bagi warga negara Indonesia," ujarnya.

              Mufida menyebut KBRI atau KJRI bisa bekerjasama dengan lembaga atau NGO guna membantu
              pendataan, distribusi dan proses vaksinasi.

              "Sebab, ada beberapa daerah yang blank spot yang mungkin tidak tercover oleh layanan dari
              KBRI atau KJRI," ucap Mufida.

              Ia mengatakan proses vaksinasi bagi PMI di negara tujuan juga penting agar saat kembali ke
              Tanah Air sudah lengkap mendapatkan vaksinasi di tengah kekhawatiran soal stok vaksin di
              Indonesia.

              PMI yang sudah mendapatkan vaksin lengkap saat pulang ke Indonesia berarti turut membantu
              menciptakan proses kekebalan kelompok tanpa harus mengambil jatah vaksinasi nasional yang
              terus berjalan.

              "Sudah  ada  persyaratan  juga  untuk  kembali  ke  Indonesia  harus  mendapatkan  vaksinasi.
              Sehingga  ini  juga  harus  menjadi  tugas  KBRI  memastikan  WNI  khususnya  teman-teman  PMI
              mendapatkan akses vaksin yang memadai," ujarnya.
              Meski  begitu  Mufida  mengingatkan  agar  diantisipasi  sindikat  sertifikat  vaksin  palsu  guna
              mengakali syarat perjalanan pulang di Indonesia.

              Sebab  yang  dibutuhkan  adalah  kondisi  PMI  yang  sudah  divaksin  sehingga  dari  kacamata
              kesehatan akan sangat membantu dalam proses Indonesia keluar dari krisis pandemi.




















                                                           215
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221