Page 282 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 282

Dia mencontohkan perusahaan alas kaki yang berskala ekspor ke Eropa dan Asia, membuka
              banyak lowongan.
              Selain  itu  ada  perusahaan  Apparel,  Tekstil  dan  Underwear  yang  juga  mendapatkan  banyak
              pesanan dan membutuhkan banyak pekerja.

              Oleh karena itu, Sakina mengajak warga Jateng mengakses E-Makaryo. Aplikasi berbasis web ini
              merupakan pengembangan dari bursa kerja online yang telah dirintis sejak 2005 silam.

              Aplikasi berbasis web ini, dibuat sesederhana mungkin agar bisa diakses oleh semua kalangan.
              Sakina menjelaskan E-Makaryo adalah ikhtiar agar para pencari kerja tetap terhubung dengan
              penyedia kerja, di tengah pembatasan kegiatan masyarakat.

              Dengan aplikasi ini, dia berharap dapat mengurangi pengangguran terbuka di Jateng.

              "Pandemi Covid-19 menyebabkan tingkat pengangguran terbuka di Jateng naik turun. Sebelum
              pandemi kan sekitar 800 ribu sekian, pada tahun 2020 meningkat menjadi 1.200.010 orang, di
              triwulan pertama 2021 turun 1,1 juta orang. Ini ada PPKM juga kita melakukan pendekatan
              hubungan industrial agar tidak ada PHK," sebutnya.

              Dia menyebut, cukup mengetik E-Makaryo pada laman pencarian di handphone atau komputer,
              maka aplikasi ini akan muncul.
              Jika tidak, bisa mengetik alamat https://bursakerja.jatengprov.go.id/, kemudian membuat akun
              dan memilih pekerjaan dengan tingkat pendidikan yang sesuai.

              Data di Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah, E Makaryo telah diakses 140 ribu pencari kerja
              umum, 5000 alumni Bursa Kerja Khusus.

              Adapun  pemberi  kerja  yang  memanfaatkan  platform  ini  mencapai  700  perusahaan  dengan
              jumlah lowongan sekitar 50 ribu lowongan dan dilamar sekitar 35 ribu orang.

              "Ternyata perusahaan di Jateng bulan Agustus (2021) itu banyak order, buka banyak lowongan
              pekerjaan. Sudah buka saja E Makaryo," pungkas Sakina.

              Sementara  itu,  Gubernur  Jawa  Tengah  Ganjar  Pranowo  merespons  baik  adanya  E-Makaryo.
              Harapannya, aplikasi itu bisa membantu menyelesaikan masalah terutama kaitannya dengan
              pengangguran yang meningkat akibat banyaknya perusahaan yang tak mampu bertahan akibat
              pandemi.

              "Maka kami coba petakan. Berapa yang kena pemutusan hubungan kerja  (PHK) dan berapa
              kemudian yang menganggur, untuk kami siapkan lapangan kerja," kata Ganjar. (flo/jpnn)





















                                                           281
   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287