Page 35 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021

PERCEPAT VAKSINASI BAGI PEKERJA

PANDEMI Covid-19 yang belum surut membutuhkan upaya sinergis dan strategis dari berbagai
pihak. Menanggapi Instruksi Mendagri Nomor 440/3929/S) tentang Percepatan Pemberian
Vaksin bagi Masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan percepatan vaksinasi secara
masif kepada masyarakat melalui Edaran Gubernur Jatim Nomor 188/16347/013/2021 tanggal
2 Agustus 2021. Salah satunya bagi perusahaan, baik pemilik maupun pekerja, serta pekerja
bukan penerima upah.

PT Maspion II, Kabupaten Sidoarjo, menjadi lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi
pekerja/buruh industri padat karya selama tiga hari sejak 7 Agustus. Ada sekitar 7.500 pekerja
PT Maspion dan pekerja industri padat karya lain di Sidoarjo yang divaksin.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi
kepada PT Maspion serta pihak-pihak yang telah mendukung terwujudnya pelaksanaan vaksinasi
bagi pekerja/buruh di Jawa Timur. Ini menunjukkan bukti tanggung jawab sosial bersama
terhadap pekerja/buruh yang menjadi aset strategis Jawa Timur," kata Gubernur Jatim Khofifah
Indar Parawansa dalam sambutannya di PT Maspion II pada Sabtu (7/8).

Melalui upaya tersebut, diharapkan segera terwujud herd immunity di Jatim. Dengan demikian,
kondisi ketenagakerjaan di Jatim tetap aman, kondusif, dinamis, dan sehat. Hal itu bisa
mendukung roda perekonomian tetap dapat berjalan dengan baik.

Pemprov Jatim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim telah
mendata serta melaksanakan vaksinasi, khususnya bagi pekerja/buruh industri padat karya di
Jatim yang belum divaksin. "Kami membantu mengoordinasi orang supaya tidak ada kerumunan.
Selain itu, pekerja ini kan tulang punggung keluarga, jadi mereka harus sehat," ucap Kepala
Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo.

Sebelumnya, kata dia, vaksinasi dilaksanakan di PT Integra, Sidoarjo, dan PT Karunia Alam
Segar, Gresik. PT Maspion adalah lokasi ketiga. Selanjurnya, vaksinasi akan digelar di Mojokerto.
Pihaknya sedang menyisir pekerja yang belum divaksin. Sebab, selain program yang diadilkan
Pemprov Jatim, sebagian pekerja sudah divaksin lewat vaksinasi gotong royong.

Vaksinasi tersebut juga digelar atas dukungan BPJS Ketenagakerjaan alias BPJamsostek Kanwil
Jatim. "Kami sangat mendukung program gubernur yang diinisiatori juga oleh disnakertrans. Tu-
j uan bersama kita adalah bagaimana membangun herd immunity di Jatim," ungkap Deputi
Direktur Wilayah BPJamsostek Jatim Deny Yusyulian.

Ketika herd immunity sudah terbentuk, secara otomatis para pekerja di Jatim yang merupakan
penggerak mesin ekonomi akan sehat. Dengan begitu, mereka bisa produktif dan perekonomian
pun kembali pulih. Selama gubernur memberikan perintah, lanjut dia, BPJamsostek Kanwil Jatim
bersama Disnakertrans Jatim pasti selalu hadir.

Pada agenda itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan santunan kematian dari BPJamsostek
kepada tiga ahli waris karyawan PT Maspion. Mereka merupakan penerima manfaat program
jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan beasiswa BPJamsostek. (nof/c!2/xav)

caption:
TANGGUNG JAWAB SOSIAL: BPJamsostek Kanwil Jatim bersama Disnakertrans Jatim membantu
percepatan program vaksinasi bagi pekerja/buruh di industri padat karya. Hal itu mendukung
program gubernur Jatim yang diinisiatori juga oleh Disnakertrans Jatim. Tujuannya, membangun
herd immunity di Jatim.

34