Page 38 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 38
pajak, pembayaran listrik, WiFi, air, pembelian pakan, hingga perawatan sejumlah tanaman hias,
tetap harus ditanggung per bulannya.
"Belum lagi siram-siram obat untuk tanaman dan sebagainya, kan rata-rata kami harus
menyiapkan dana Rp4 miliar lebih tiap bulan, untuk biaya operasional seluruh destinasi wisata
kami," keluhnya.
Pengeluaran ini lanjutnya, tidak sebanding dengan pemasukan selama 1,5 tahun di masa
pandemi Covid-19. Terlebihi saat ini destinasi-destinasi wisata di Jatim Park Grup sudah tutup
sebulan lebih sejak PPKM darurat diterapkan pada 3 Juli 2021.
Perpanjangan PPKM darurat dan PPKM level 4 kian membuat tempat wisata andalan di Kota Batu
ini kian merana. Manajemen Jatim Park Grup bahkan terpaksa dua kali memperpanjang
penutupan destinasinya, terakhir pengelola memperpanjang penutupan dari tanggal 2 Agustus
hingga 12 Agustus.
"Jatim Park Grup selalu menambah tutup park-nya yang kita tidak sampai tanggal 9 (waktu PPKM
level 4 dari pemerintah), melainkan mundur sampai tanggal 12 Agustus ini. Bisa jadi akan
mundur lagi, karena mungkin situasinya masih seperti ini, karena apa Batu ini masih zona merah
(penyebaran Covid-19), sedangkan aturan dari pemerintah destinasi wisata boleh dibuka,"
paparnya.
Alhasil jeritan pengelola wisata seperti dirinya kian kencang, ditambah belum ada stimulus atau
bantuan keringanan yang bisa diberikan pemerintah untuk menyelamatkan para pelaku wisata.
"Saya enggak tahu sampai kapan ini akan berakhir, tetapi jika sampai akhir tahun masih akan
seperti ini, bisa jadi kami akan sedikit demi sedikit mengurangi biaya operasional. Mungkin PHK
karyawan yang selama ini kita belum pernah memikirkan, dan tidak ada keinginan sama sekali
mem-PHK karyawan, tetapi mungkin itu adalah salah satu keputusan yang terbaik," tuturnya.
37