Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 6
bersama-sama dengan melibatkan pengusaha dan pekerja sebagai tanggung jawab dan
persoalan bersarna," ujarnya.
Menteri Ida menaruh harapan besar kepada dunia usaha dan serikat pekerja untuk bahu-
membahu ikut aktif dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional dengan secara simultan
mempercepat herd immunity peda seluruh rakyat Indonesia. "Saya berharap, komitmen Gotong
Royong ini dapat Memenangkan Indonesia. Kita belum kalah, dan kita tidak akan kalah.
Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh," katanya.
Adapun di Mojokerto, pada hari yang sama, Menteri Ida Fauziyah menyerahkan bantuan program
Tenaga Kerja Mandiri (TKM) kepada pelaku usaha dan pedagang kaki lima (PKL) di Mojokerto,
Jawa Timur. Bantuan ini sebagai 'salah satu upaya Kementerian Ketenagakerjaan memitigasi
dampak pandemi COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
terhadap pelaku usaha.
"Program ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Kemnaker untuk menciptakan lapangan
kerja serta peluang usaha bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 dan kebijakan
PPKM level 4 yang berakibat pada pelemahan perekonomian," ujar Menteri Ida, "Mudah-
mudahan dengan bantuan ini bisa meringankan beban sekaligus menjadi modal usaha kembali,
serta meringankan beban teman-teman pelaku usaha mikro,"
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ida menyerahkan bantuan program TKM kepada 5
kelompok usaha dan PKL di Mojokerto. Yaitu Kelompok Usaha Tanjangrono; Kelompok Usaha
Kedungmaling: Kelompok Usaha Karangmojo; Kelompok Usaha PPKL Gajah Mada Indonesia, dan
Kelompok Usaha PPKL Pedagang Barbesdi: "Secara total program TKM ini akan diberikan kepada
100 ribu pelaku usaha mikro dan ultra mikro," katanya.
Sehari berselang, dalam lawatannya ke Mojokerto yang dikenal sebagai kota Onde-Onde itu,
Menteri Ida Fauziyah meninjau pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong COVID-19 untuk
pekerja/buruh PT Ittihad Rahmat Utama (MPS Trowulan) "di Mojokerto, Jawa Timur. Ini bentuk
apresiasi.
Menteri Ida terhadap peran serta perusahaan dalam penanganan COVID-19 dengan
menjalankan program vaksinasi untuk para pekerjanya. "Vaksinasi COVID-19 untuk pekerja
menjadi bagian dari langkah-langkah strategis untuk memulihkan dan memajukan dunia
industri," ujarnya.
Menteri Ida menyatakan pandemi COVID-19 telah melumpuhkan berbagai sektor kehidupan
masyarakat. Tingkat penghasilan masyarakat juga menurun dan dunia usaha mengalami tekanan
yang besar.
Menurut dia, situasi tersebut menuntut perlunya peningkatan kolaborasi antara pemerintah,
pengusaha, dan pekerja/buruh, agar dapat mengatasi tantangan ketenagakerjaan, dengan
semangat saling peduli, optimis, dan bersama-sama bangkit dari dampak pandemi Covid-19.
"Program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan perusahaan kepada pekerjanya ini wujud
nyata dalam menangani persoalan ketenagakerjaan, khususnya dalam mengatasi Covid-19,"
katanya.
Menteri Ida mengingatkan, kendati sudah divaksinasi, para pekerja harus tetap menjalankan
protokol kesehatan untuk tetap selalu memakai "masker, mencuci tangan pakai sabun dengan
air mengalir, dan menjaga jarak karena vaksin hanya sebagai bagian dari upaya menambah
imunitas."Saya tidak henti-hentinya mengingatkan. Walaupun pekerja sudah divaksin, tapi harus
tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujar dia.
Direktur External Affair PT WM Sampoerna (Tbk), Elvira Lianita, mengatakan perusahaannya
menyambut baik program vaksinasi gotong royong COVID-19 guna mencapai herd immunity.
5