Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 8
Judul Banyak Warga Bekerja Ilegal di Luar Negeri
Nama Media Fajar
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL Pg11
Jurnalis yuk
Tanggal 2021-08-09 06:34:00
Ukuran 93x81mmk
Warna Warna
AD Value Rp 15.810.000
News Value Rp 47.430.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Ribuan warga Kabupaten Sinjai diketahui bekerja di luar negeri. Sayangnya, mereka tidak melalui
prosedur yang ditentukan alias ilegal. Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah
dan Tenaga Kerja, Sabir Syur memaparkan, sebagian besar bekerja secara ilegal di Malaysia.
BANYAK WARGA BEKERJA ILEGAL DI LUAR NEGERI
Ribuan warga Kabupaten Sinjai diketahui bekerja di luar negeri. Sayangnya, mereka tidak melalui
prosedur yang ditentukan alias ilegal.
Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Tenaga Kerja, Sabir Syur
memaparkan, sebagian besar bekerja secara ilegal di Malaysia.
Mereka berangkat tanpa sepengetahuan pemerintah, dan tidak mengajukan permohonan
pembuatan visa. "Yang legal tidak seberapa, yang ilegal banyak. Baru kita tahu ada warga ldta
di sana kalau mereka bermasalah dan dipulangkan," kata Sabir kemarin.
Mantan Kabag Humas Setdakab Sinjai ini menilai, banyaknya warga Sinjai yang mencari
pekerjaan di luar negeri karena adanya iming-iming mendapat pekerjaan yang baik.
Saat berada di negara tujuan, mereka justru tidak mendapatkan hak untuk menjamin
kesejahteraannya.
Sebab, statusnya ilegal. "Kalau legal banyak hak didapat, ada hak keamanan, kesehatan, dan
lainnya," tambahnya.
Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Sinjai, Lukman
menambahkan, tahun ini ada 194 wargaSin-jaiyang bekerja secara ilegal pulang sendiri dari
Malaysia. Sementara yang dipulangkan karena dideportasi sebanyak 15 orang.
Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Sinjai, Saiful menambahkan, banyaknya warga
yang mengadu nasib di luar negeri menjadi indikator tidak tersedianya lapangan pekerjaan yang
baik di Sinjai.
7