Page 76 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 76
Kelompok Solo Sore, Kelompok Muda Solo Sejahtera, Kelompok Bangkit Karya Bersama, dan
Kelompok Solo Berdaya Bersama.
KEMNAKER SEBAR BANTUAN PROGRAM TENAGA KERJA MANDIRI KE PKL SOLO
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali memberikan bantuan program Tenaga Kerja
Mandiri (TKM) kepada para pedagang kaki lima (PKL) di seputar Stadion Manahan, Kota
Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (8/8/2021).
Empat kelompok PKL penerima bantuan TKM yakni Kelompok Solo Sore, Kelompok Muda Solo
Sejahtera, Kelompok Bangkit Karya Bersama, dan Kelompok Solo Berdaya Bersama.
"Saya pesan kepada para pelaku usaha di Stadion Manahan, untuk tetap tertib menerapkan
protokol kesehatan (prokes). Sebab, prokes merupakan salah satu pilar utama pengendalian
COVID-19," kata Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
(Binapenta dan PKK) Kemnaker, Suhartono, yang mewakili Menaker Ida Fauziah.
Menurut Suhartono, ketertiban masyarakat dalam menerapkan prokes sangat berpengaruh
terhadap keberlangsungan penanganan pandemi COVID-19. Sehingga nanti wilayah
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 bisa turun menjadi level 3
hingga nanti bisa turun dan benar-benar hilang.
"Ini semua dimulai dari seberapa tertib kita menerapkan prokes,” imbuhnya.
Suhartono berharap bantuan ini dapat membantu pelaku usaha dan PKL menghadapi dampak
PPKM. Kemnaker tetap mendorong agar usaha mereka bertahan sehingga menciptakan lapangan
kerja dan peluang usaha masyarakat.
"Program ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Kemnaker untuk menciptakan lapangan
kerja dan peluang usaha bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 dan kebijakan
PPKM level 4 yang berakibat pada pelemahan perekonomian," kata Suhartono.
Ciptakan Lapangan Kerja
Di samping itu Suhartono menjelaskan, kegiatan program TKM ini merupakan upaya Kemnaker
menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat yang terdampak pandemi
COVID-19.
"Kebijakan PPKM level 4 yang berakibat pada pelemahan perekonomian ditandai dengan
penurunan daya beli, yang akan berlanjut dengan kehilangan pendapatan baik dari sektor swasta
maupun UMKM," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Solo Sore, Purwadi, mengatakan bantuan yang
diterima dari Kemnaker sangat bermanfaat baginya untuk menambah modal dan
mengembangkan usahanya di bidang kuliner (pentol sambel).
"Bantuan program TKM ini akan dipakai untuk tambahan modal usaha setelah penghasilan
kelompok kami menyusut drastis selama dua tahun setelah pandemi COVID-19. Terima kasih
Kemnaker, semangat saya kembali muncul dengan adanya bantuan ini," kata Purwadi
75