Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 81
Judul Dukung Transformasi Digital, RI Butuh 9 Juta Talenta Digital
Nama Media mnctrijaya.com
Newstrend Transformasi Digital
Halaman/URL https://mnctrijaya.com/news/detail/45480/dukung-transformasi-digital-
ri-butuh-9-juta-talenta-digital
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-08-08 16:52:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Dalam upaya mendukung transformasi digital, sedikitnya dibutuhkan 9 juta talenta digital di
Indonesia selama 15 tahun guna menuju kedaulatan dan kemandirian digital, menjadikan
Indonesia sebagai negara produsen dan bukan hanya sebagai negara konsumen. Pada
kesempatan yang sama Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pamagangan
Kementerian Ketenagakerjaan RI Muhammad Ali, mengatakan guna penguatan SDM, kemenaker
tengah menyiapkan 9 lompatan besar diantaranya transformasi BLK, link and match
ketenagakerjaan, transformasi program perluasan kesempatan kerja, pengembangan talenta
muda, perluasan pasar kerja luar negeri, visi baru hubungan industrial, reformasi pengawas
ketenagakerjaan, pengembangan ekosistim digital ketenagakerjaan dan reformasi birokrasi.
DUKUNG TRANSFORMASI DIGITAL, RI BUTUH 9 JUTA TALENTA DIGITAL
Dalam upaya mendukung transformasi digital, sedikitnya dibutuhkan 9 juta talenta digital di
Indonesia selama 15 tahun guna menuju kedaulatan dan kemandirian digital, menjadikan
Indonesia sebagai negara produsen dan bukan hanya sebagai negara konsumen. Pernyatan
tersebut disampaikan Dirjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informasi Dr. Ismail, M.T dalam
webinar nasional dengan tema "Membangun SDM Era Digital di Masa Pandemi Covid 19, Guna
Meningkatkan Daya Saing”, Sabtu (7/8).
Menurut Ismail, pemerintah tengah melakukan pengembangan SDM di berbagai tingkatan untuk
pengembangan talenta digital diantaranya advance digital skill, yaitu program pelatihan bagi
para pengambil kebijakan atau pemimpin di institusi pemerintahan dan swasta. Selain itu
dikembangkan intermediate digital skill bagi masyarakat terlatih dengan target 100 ribu peserta
pada 2021.
"Dan peningkatan kemampuan talenta digital yang ketiga adalah basic digital skill dan digital
literacy untuk meningkatkan kemampuan kecakapan digital dasar termasuk mencegah konten
negatif seperti hoax, leaks, radikalisme dan konten pornografi," ujar Ismail.
80