Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 82

Selain menyiapkan talenta digital, lanjut Ismail, presiden telah mengeluarkan 5 arahan dalam
              menyonsong  Indonesia  digital  tahun  2021-2025  diantaranya  mempercepat  perluasan  akses,
              peningkatan  infrastruktur  digital,  dan  penyediaan  layanan  internet,  mempersiapkan  roadmap
              transfomasi  digital  di sektor-sektor  strategis,  mempercepat  integrasi  Pusat  data  nasonal dan
              menyiapkan regulasi, skema pendanaan, dan pembiayaan transformasi digital.

              Pada kesempatan yang sama Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pamagangan
              Kementerian Ketenagakerjaan RI Muhammad Ali, mengatakan guna penguatan SDM, kemenaker
              tengah  menyiapkan  9  lompatan  besar  diantaranya  transformasi  BLK,  link  and  match
              ketenagakerjaan,  transformasi  program  perluasan  kesempatan  kerja,  pengembangan  talenta
              muda,  perluasan  pasar kerja  luar  negeri,  visi baru  hubungan  industrial,  reformasi  pengawas
              ketenagakerjaan, pengembangan ekosistim digital ketenagakerjaan dan reformasi birokrasi.

              "Yang kini menjadi persoalan adalah mismatch antara yang dihasilkan peguruan tinggi dengan
              kebutuhan  industri.  Untuk  itu  harus  ada  pelatihan  sebagai  jembatan  atau  penyesuaikan  skill
              sebelum masuk dunia kerja," ujar Muhammad Ali.

              Terkait  hal  itu,  kemenaker  telah  menyiapkan  triple  skilling  pelatihan  vokasi  meliputi  skilling
              berupa  skill  adjustment/matching,  pembekalan  vocational  skill  untuk  bekerja  bertujuan
              mengurangi penganggur. Up-skilling untuk peningkatan kompetensi kerja, updating skill, dan
              multiskilling serta peningkatan karir bertujuan meningkatkan produktivitas dan daya saing. Dan
              re-skilling berupa pembekalan vocational skill yang berbeda/baru untuk alih profesi/wirausaha
              bertujuan mencegah pengangguran kembali.

              "Pelatihan vokasi menjadi solusi rendahnya daya saing angkatan kerja dan pengangguran pada
              era digitalisasi & mismatch lapangan pekerjaan pada masa recovery ekonomi," tandasnya.

              Ketua  Penyelenggara  webinar  Suhendra  Atmaja,  menyampaikan  apresiasi  kepada  seluruh
              narasumber,  sponsor  dan  peserta  yang  hadir  dari  berbagai  kalangan  dan  wilayah  di  hampir
              seluruh wilayah di Indonesia seperti Malinau, Nias, Tapanuli Tengah, Jayapura dan Bali.

              "Ada tiga 3 hal penting yang harus dibangun SDM di era digital yaitu komunkasi, teknologi dan
              penggunaan alikasi bisnis. Kami berharap webinar ini membawa manfaat dan ilmu agar lebih
              memahami SDM di era digital," ujar kandidat doktor UNPAD ini.

              Webinar  nasional  ini  mendapatkan  antusiasme  yang  luar  biasa  karena  diikuti  oleh  seribuan
              peserta  dari  berbagai  kalangan  dan  dari  berbagai  daerah  di  seluruh  Indonesia.  Webinar
              menghadirkan  beberapa  narasumber  diantaranya  Direktur  Bina  Penyelenggaraan  Pelatihan
              Vokasi  dan  Pamagangan  Kementerian  Ketenagakerjaan  RI  Muhammad  Ali  mewakili  Menteri
              Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Dirjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informasi Dr. Ismail,
              Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena, CEO Media Group Mohamad mirdal Akib, Anggota
              Komisi  Penyiaran  2013-2016  Danang  Sangga  Buwana  dan  Alumni  Lemhanas  Laksda  A.  Yani
              Antariksa.


















                                                           81
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87