Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2021
P. 83
PEMERINTAH AKAN BERIKAN VAKSIN COVID-19 BAGI CALON PEKERJA MIGRAN
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus berupaya memastikan bahwa proses
penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dapat dimonitor secara baik dalam penerapan
protokol kesehatannya. Termasuk di antaranya memberikan PCR test dan program vaksinasi
COVID-19 bagi Calon Pekerja Migran (CPMI) yang akan berangkat ke negara-negara
penempatan.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan agar secepatnya program vaksin
COVID-19 ini, bisa diberikan kepada para CPMI kita," ucap Menaker Ida saat menerima Konsuler
Jenderal RI untuk Hong Kong, Ricky Suhendar, di kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Menaker Ida mengungkapkan, pemerintah akan melakukan program vaksinasi kepada CPMI,
sesuai hasil koordinasi dengan Kemkes. Rencananya pada bulan Juli mendatang, CPMI/PMI
menjadi target kelompok prioritas untuk program vaksinasi nasional. Lebih lanjut, Menaker
mengimbau agar PMI kita di Hong Kong dapat mengikuti program vaksinasi yang dilakukan oleh
Pemerintah Hong Kong bagi WNA.
"Kami harap para CPMI untuk tetap menjaga kesehatan dan bisa bekerja secara baik serta tetap
mengikuti aturan dari pemerintah Hong Kong terutama dengan adanya program vaksin COVID-
19. Program kesehatan ini sangat besar manfaatnya bagi PMI itu sendiri, " kata Ida Fauziyah.
Sementara Konsuler Jenderal RI di Hong Kong, Ricky Suhendar, mendukung langkah Pemerintah
Indonesia melalui Kemenaker untuk memberikan vaksin COVID-19 kepada CPMI yang akan
berangkat ke Hong Kong pada bulan Juli 2021 mendatang. Dia berharap para pahlawan devisa
negara tersebut akan menerima vaksin sebelum bertolak menuju Hong Kong.
"Mulai bulan Juli diharapkan CPMI sudah divaksin sebelum berangkat ke Hong Kong. Vaksin ini
sangat bermanfaat bagi keberadaan mereka di Hong Kong sehingga tidak perlu mengikuti
karantina selama 21 hari, tapi cukup karantina 14 hari," ujar Ricky Ricky menambahkan, PMI di
Hong Kong saat ini juga diberikan prioritas vaksin oleh secara gratis. "Meski belum banyak, saya
berharap PMI di Hong Kong yang berjumlah sebanyak 155 ribu, bisa mengikuti program vaksinasi
ini yang diberikan oleh pemerintah Hong Kong yang bermanfaat untuk melindungi kesehatan diri
pribadi," ujarnya.
82

