Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 MEI 2021
P. 85

"Kampanye boikot Indomaret dimulai dengan dilakukannya aksi pada hari Kamis tanggal 27 Mei
              2021 di depan perusahaan PT Indomarco Prismatama (Induk usaha pengelola Indomaret) yang
              ada di Jakarta Utara," kata Presiden KSPI, Said Iqbal.

              "Setelah  aksi  tanggal  27  Mei,  maka  hari-hari  selanjutnya  akan  dilakukan  kampanye  boikot
              Indomaret di seluruh Indonesia apabila Anwar Bessy tidak dibebaskan," lanjut Said Iqbal.

              "Setelah  aksi  tanggal  27  Mei,  maka  hari-hari  selanjutnya  akan  dilakukan  kampanye  boikot
              Indomaret di seluruh Indonesia apabila Anwar Bessy tidak dibebaskan," lanjut Said Iqbal.

              Said Iqbal mengatakan, saat ini salah satu pekerja Indomaret bernama Anwar Bessy tengah
              terancam pidana. Anwar ini bersama rekan-rekannya diketahui pernah menggelar aksi menuntut
              THR pada momentum Lebaran tahun 2020.

              Sialnya demonstrasi tersebut berujung pelaporan lantaran adanya gypsum yang rusak. Iqbal
              menilai sikap yang dilakukan perusahaan tak sebanding dengan total kerugian akibat kerusakan
              tersebut.

              "Seluruh karyawan telah mendapatkan haknya. Termasuk THR 2020 sudah diberikan dengan
              jumlah dan waktu sesuai peraturan Menaker No. 6 Tahun 2016," kata Marketing Director PT
              Indomarco Prismatama, Wiwik Yusuf.

              Dia  menjelaskan,  saat  itu  manajemen  memberikan  THR  sebesar  1  (satu)  bulan  upah  dan
              dibayarkan dua minggu sebelum Lebaran.
              "Selama lebih dari 30 tahun manajemen Indomaret tidak pernah menunggak pemberian THR
              kepada karyawan. Hak mereka diberikan sesuai peraturan pemerintah," tambah Wiwiek.

              Mengenai peristiwa perusakan yang dilakukan oleh salah satu karyawan Indomaret pada 2020,
              manajemen menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang sedang berjalan.






































                                                           84
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90