Page 102 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 AGUSTUS 2021
P. 102
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan program vaksinasi Covid-19 bagi
pekerja/buruh, Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), dan Calon Pemagang Luar Negeri (CPLN)
merupakan langkah strategis dan penting. Sebab sebagian dari kelompok pekerja tersebut akan
melakukan mobilitas antar negara dan memiliki resiko tinggi terpapar Covid-19. Vaksinasi Covid-
19 kepada pekerja/buruh, CPMI, dan CPLN ini bertujuan untuk melindungi pekerja,
meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi keparahan penyakit atau risiko kematian, menjaga
produktivitas, efisiensi perusahaan. Vakasinasi ini juga sekaligus membantu kepastian status
kesehatan para pekerja migran dan calon pemagang untuk selanjutnya bisa mengurus dokumen
keberangkatan ke nagara tujuan.
MENAKER SEBUT VAKSINASI BURUH HINGGA CALON PMI SANGAT PENTING
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan program vaksinasi Covid-19 bagi
pekerja/buruh, Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), dan Calon Pemagang Luar Negeri (CPLN)
merupakan langkah strategis dan penting. Sebab sebagian dari kelompok pekerja tersebut akan
melakukan mobilitas antar negara dan memiliki resiko tinggi terpapar Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 kepada pekerja/buruh, CPMI, dan CPLN ini bertujuan untuk melindungi
pekerja, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi keparahan penyakit atau risiko kematian,
menjaga produktivitas, efisiensi perusahaan. Vakasinasi ini juga sekaligus membantu kepastian
status kesehatan para pekerja migran dan calon pemagang untuk selanjutnya bisa mengurus
dokumen keberangkatan ke nagara tujuan.
"Teman-teman buruh, calon pekerja migran, dan pemagang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-
19, maka ini menjadi salah satu prioritas dalam vaksinasi," kata Ida dalam sambutan acara
Vaksinasi Bersama Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan di kantor Kemnaker, Jakarta, Kamis
(19/8).
Ida menjelaskan, vaksinasi Covid-19 kepada kelompok pekerja, CPMI, dan CPLN ini sebagai
bentuk kolaborasi antar stakeholder yakni BPJS Ketenagakerjaan, Disnakertrans DKI Jakarta,
dan Binwasnaker & K3 Kemnaker selaku inisiator.
"Kolaborasi ini sangat penting, dalam upaya pemerintah mengejar target vaksin sekurang-
kurangnya, dilakukan 2 juta per hari," Ida.
Menurut Ida, program vaksinasi Covid-19 ini harus selesai, sebagai upaya sekaligus pilihan untuk
mencegah penularan Covid-19 dalam upaya mencapai herd immunity (kekebalan kelompok) dan
segera keluar dari pandemi ke endemi.
"Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah tak bisa jalan sendiri-sendiri, pemerintah membutuhkan
kolaborasi sinergitas dari semua stakeholder. Baik di internal pemerintah maupun dengan
masyarakat," lanjut Ida.
Ida menilai, vaksinasi gotong royong yang digelar pemerintah dengan kelompok masyarakat
merupakan bentuk kolaborasi pemerintah dengan salah satu kelompok masyarakat.
"Antar internal pemerintah mau tidak mau, harus melaksanakan kolaborasi dan sinergitas, tidak
ada pilihan kecuali bersama-sama menyeelesaikan pandemi Covid-19," katanya.
101