Page 107 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 AGUSTUS 2021
P. 107

Ringkasan

              Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengimbau,
              masyarakat tidak tertipu calo yang mengklaim bisa memberangkatkan kerja ke luar negeri. Hal
              itu  disampaikan  Benny  saat  meresmikan  program  layanan  Mobile  Service  di  kantornya  yang
              berada di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (19/8/2021).



              BP2MI IMBAU MASYARAKAT TIDAK TERTIPU CALO
              Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengimbau,
              masyarakat tidak tertipu calo yang mengklaim bisa memberangkatkan kerja ke luar negeri.

              Hal itu disampaikan Benny saat meresmikan program layanan Mobile Service di kantornya yang
              berada di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (19/8/2021).

              “Masyarakat agar jangan pernah tertipu oleh para calo untuk keberangkatan secara ilegal karena
              itu mengandung resiko yang sangat berbahaya,” ungkapnya.

              Benny mengatakan, bahwa edukasi terhadap masyarakat terkait bahaya percaya calo merupakan
              salah satu tujuan dari diresmikannya program Mobile Service tersebut.

              “Kita ingin yakinkan bahwa bekerja di luar negeri adalah hak setiap warga negara, yang paling
              penting dari itu adalah kewajiban pemerintah akan memfasilitasi apapun yang dibutuhkan oleh
              Pekerja Migran,” jelasnya.

              Benny  menjelaskan,  program  tersebut  sebenarnya  telah  diinisiasi  oleh  UPT  BP2MI  Lampung
              sejak 2018 lalu, namun dengan nama yang berbeda, yakni Mobile Service Bersama.

              “Karena tidak hanya BP2MI, tapi diintegrasikan dengan pihak BPJS,” ujarnya.
              Menurut  Benny,  program  layanan  tersebut  nantinya  akan  menjangkau  lokasi-lokasi  Pekerja
              Migran ataupun masyarakat yang membutuhkan yang jaraknya jauh dari ibu kota provinsi.

              “Nah  untuk  apa?  Satu  untuk  memperkenalkan  BP2MI  dan  tugas-tugasnya,  kedua  sosialisasi
              program-program  BP2MI  termasuk  mensosialisasikan  tentang  peluang-peluang  kerja  di  luar
              negeri,” ungkapnya.

              Dengan adanya program tersebut, Benny berharap, masyarakat dapat mendapatkan informasi
              yang valid mengenai hal-hal yang perlu diketahui seputar menjadi Pekerja Migran di luar negeri,
              sehingga bisa terhindar dari praktik-praktik ilegal, salah satunya percaloan.

              “Tidak hanya pelayanan terkait peluang kerja, mereka juga akan dilayani terkait pengaduan,
              misalnya ada PMI yang sudah kembali tapi klaim asuransinya belum diurus, hak mereka belum
              dibayarkan, akan dilayani pengaduannya,” paparnya.

              “Demikian juga jika ada keluarga PMI melapor tentang saudaranya, anaknya yang bekerja di
              luar negeri ingin segera pulang atau mengalami berbagai tindakan yang tidak menyenangkan,
              eksploitasi kekerasan, semua dilayani melalui Mobile Service ini,” pungkasnya.









                                                           106
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112