Page 123 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 AGUSTUS 2021
P. 123
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan program vaksinasi COVID-19 bagi
pekerja/buruh, Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), dan Calon Pemagang Luar Negeri (CPLN)
merupakan langkah strategis karena sebagian dari kelompok pekerja tersebut akan melakukan
mobilitas antar negara dan memiliki resiko tinggi terpapar COVID-19. Vaksinasi COVID-19
kepada pekerja/buruh, CPMI, dan CPLN ini bertujuan untuk melindungi pekerja, meningkatkan
kekebalan tubuh, mengurangi keparahan penyakit atau risiko kematian, menjaga produktivitas,
efisiensi perusahaan, sekaligus membantu kepastian status kesehatan para pekerja migran dan
calon pemagang untuk selanjutnya bisa mengurus dokumen keberangkatan ke negara tujuan.
KEMNAKER DAN BPJS KETENAGAKERJAAN GELAR VAKSINASI BAGI BURUH, CALON
PEKERJA MIGRAN, DAN CALON PEMAGANG LUAR NEGERI
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan program vaksinasi COVID-19 bagi
pekerja/buruh, Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), dan Calon Pemagang Luar Negeri (CPLN)
merupakan langkah strategis karena sebagian dari kelompok pekerja tersebut akan melakukan
mobilitas antar negara dan memiliki resiko tinggi terpapar COVID-19.
Vaksinasi COVID-19 kepada pekerja/buruh, CPMI, dan CPLN ini bertujuan untuk melindungi
pekerja, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi keparahan penyakit atau risiko kematian,
menjaga produktivitas, efisiensi perusahaan, sekaligus membantu kepastian status kesehatan
para pekerja migran dan calon pemagang untuk selanjutnya bisa mengurus dokumen
keberangkatan ke negara tujuan.
"Teman-teman buruh, calon pekerja migran, dan pemagang memiliki risiko tinggi terpapar
COVID-19, maka ini menjadi salah satu prioritas dalam vaksinasi," kata Menaker Ida Fauziyah
dalam sambutan acara Vaksinasi Bersama Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan di kantor
Kemnaker, Jakarta, Kamis (19/8/2021).
Menaker Ida menjelaskan, vaksinasi COVID-19 kepada kelompok pekerja, CPMI, dan CPLN ini
sebagai bentuk kolaborasi antar stakeholder yakni BPJS Ketenagakerjaan, Disnakertrans DKI
Jakarta, dan Binwasnaker & K3 Kemnaker selaku inisiator. "Kolaborasi ini sangat penting, dalam
upaya pemerintah mengejar target vaksin sekurang-kurangnya, dilakukan 2 juta per hari,"
Menaker Ida.
Menurut Menaker Ida, program vaksinasi COVID-19 ini harus selesai, sebagai upaya sekaligus
pilihan untuk mencegah penularan COVID-19 dalam upaya mencapai herd immunity (kekebalan
kelompok) dan segera keluar dari pandemi ke endemi.
"Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah tak bisa jalan sendiri-sendiri, pemerintah membutuhkan
kolaborasi sinergitas dari semua stakeholder. Baik di internal pemerintah maupun dengan
masyarakat," lanjut Menaker Ida Fauziyah.
Menaker Ida Fauziyah menilai, vaksinasi gotong royong yang digelar pemerintah dengan
kelompok masyarakat merupakan bentuk kolaborasi pemerintah dengan salah satu kelompok
masyarakat. "Antar internal pemerintah mau tidak mau, harus melaksanakan kolaborasi dan
sinergitas, tidak ada pilihan kecuali bersama-sama menyeelesaikan pandemi COVID-19,"
katanya.
Menaker Ida menyatakan pihaknya pun akan terus meningkatkan program vaksinasi kepada
seluruh pekerja dapat segera memperoleh vaksinasi untuk mencapai herd immunity dan segera
memasuki masa endemi.
122