Page 296 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 AGUSTUS 2021
P. 296
SEI MENCIRIM DELISERDANG JADI KAWASAN AGROINDUSTRI
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mencanangkan pilot project pengembangan
kesempatan kerja berbasis kawasan sebagai upaya untuk mengembangkan program tenaga
kerja mandiri yang efektif untuk memperluas kesempatan kerja secara berkelanjutan.
"Perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini adalah model dalam membangun ekosistem
kewirausahaan yang berkelanjutan serta mengoptimalkan sumber daya manusia lokal dan
potensi ekonomi yang terdapat di daerah," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/8).
Menaker mengungkapkan hal itu saat menghadiri Peluncuran Pilot Project Pengembangan
Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat.
Menaker Ida menjelaskan, pihaknya telah menetapkan lima lokasi proyek percontohan (pilot
project) dengan karakteristik beragam yaitu Kawasan Perhutanan Sosial Teluk Jambe di
Karawang. Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Batang, Kawasan
Agroindustri Sei Mencirim di Deliserdang, Kawasan Agromaritim Teluk Weda di Halmera Tengah,
dan Kawasan Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi.
"Saya yakin dengan model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini mampu membuka
lapangan kerja baru yang lebih efektif," jelasnya.
Menaker Ida menambahkan, pengembangan usaha terintegrasi ini juga akan dilakukan dari hulu
hingga ke hilir yang dapat memungkinkan terjadinya keber-lanjutan usaha (sustainability) untuk
membentuk sebuah ekosistem perluasan kerja yang efektif dan berkelanjutan.
"Dan yang terpenting adanya dukungan lintas sektor dan partisipasi stakeholder di
kcmcnterian/lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi lembaga keuangan dan pihak
swasta," ungkapnya.
Selain itu. sejak tahun 2020, Kementerian Ketenagakerjaan telah menjalin kerja sama dengan
IPB University dalam program bidang pengembangan kompetensi tenaga kerja sektor pertanian,
kelautan, dan perluasan kesempatan kerja.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dengan IPB University yang telah membantu
perencanaan dan akan mendampingi pelaksanaan program yang strategis ini," jelasnya.
Rektor IPB University Arif Satria mengatakan program kerja sama ini suatu kolaborasi yang luar
biasa antara Kemnaker dengan IPB University untuk membuat learning centerdalam
meningkatkan kualitas produksi dan akses pasar di masyarakat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kemnaker yang sudah memfasilitasi perluasan
lapangan kerja, kita harapkan momentum pertanian ini dapat bangkit kembali dan itu harus
dirasakan masyarakat," pungkasnya. (dtc)
295