Page 291 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 AGUSTUS 2021
P. 291

Akses  form  pengaduan  tersebut  juga  bisa  ditemukan  pada  kanan  bawah  halaman  depan
              https://www.prakerja.go.id/ yang bergambar seseorang sedang membawa ponsel.
              Dalam  form  pengaduan  tersebut,  pendaftar  diminta  untuk  mengisi  nama  lengkap,  nomor
              telepon, dan e-mail.

              Selanjutnya, pilih "kendala" pada kotak pengaduan.

              Akan  ada  banyak  pilihan  kendala  terkait  pengaduan  Kartu  Prakerja.  Pilih  "registrasi"  untuk
              kendala saat mendaftar.
              Pendaftar kemudian bisa memilih secara khusus kendala saat registrasi, mulai gagal buat akun,
              gagal unggah KTP, hingga NIK sudah terdaftar.

              Untuk penjelasan lebih detail, pendaftar bisa menuliskannya dalam kolom deskripsi kendala yang
              sudah disediakan.

              Pendaftar juga bisa mengunggah foto atau tangkapan layar bukti keluhan yang ditemui saat
              mendaftar Kartu Prakerja.

              Setelah semua diisi, centang kotak persetujuan dan kirim pesan tersebut.

              Form pengaduan tersebut juga bisa dimanfaatkan bagi pendaftar yang terblokir akunnya, meski
              tidak melanggar ketentuan dan syarat.Baca juga: Prakerja Gelombang 18 Dibuka, Ini 10 Jenis
              Pekerjaan Paling Dicari

              Dalam Permenko Nomor 11 Tahun 2020, ada tiga syarat utama bagi penerima Kartu Prakerja,
              yaitu:

              Warga negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk (KTP)

              Berusia minimal 18 tahun

              Tidak sedang mengikuti pendidikan formal

              Selain itu, Kartu Prakerja juga ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena
              PHK, atau pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja.

              Artinya,  orang  yang  sudah  bekereja  pun  bisa  mendaftar  Kartu  Prakerja  asal  memnuhi
              persyaratan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi, dikutip dari laman resminya.

              Namun, ada beberapa kelompok pekerjaan yang tidak bisa mendaftar, yaitu:

              Pejabat Negara

              Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
              Aparatur Sipil Negara

              Prajurit Tentara Nasional Indonesia

              Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia

              Kepala Desa dan perangkat desa

              Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada badan usaha milik negara atau badan usaha milik
              daerah.


                                                           290
   286   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296