Page 78 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 AGUSTUS 2021
P. 78

Sekretaris  Jenderal  Kemnaker,  Anwar  Sanusi,  menyatakan,  upaya  dalam  menanggulangi
              pengangguran ini menjadi sangat penting di tengah terpuruknya kondisi perekonomian akibat
              pandemi Covid-19, untuk mencegah munculnya problem sosial baru dalam masyarakat.

              Sekjen Anwar pun mengajak Forum Komunikasi Pimpinan Lembaga Penempatan Tenaga Kerja
              Swasta  (LPTKS)  dan  Lembaga  Penyalur  Pekerja  Rumah  Tangga  (LPPRT)  untuk  turut  serta
              mencari terobosan dalam menanggulangi persoalan pengangguran.

              "Mari kita terus mencari terobosan-terobosan, cara-cara untuk bagaimana kita bisa memberikan
              kesempatan, atau membuka kesempatan bagi masuknya tenaga-tenaga kerja baru, atau paling
              tidak yang terdampak dari Covid-19 ini," ucap Sekjen Anwar saat membuka Forum Komunikasi
              Pimpinan LPTKS dan LPPRT secara virtual, Kamis (19/8/2021).

              Sekjen Anwar menyakini, Forum Komunikasi Pimpinan LPTKS dan LPPRT dapat berperan serta
              dalam menanggulangi pengangguran.

              "Mudah-mudahan dalam forum yang hari ini kita laksanakan ada beberapa terobosan paling tidak
              hal-hal  yang  bisa  kita  laksanakan  untuk  mengatasi  situasi  yang  sulit  di  masa  pandemi  ini,"
              ucapnya.

              Menurutnya, dalam upaya mengurangi pengangguran dan kemiskinan, Kemnaker sendiri secara
              konsisten terus melakukan berbagai upaya melalui lima pilar yaitu perbaikan layanan dan sistem
              informasi  ketenagakerjaan; peningkatan keterampilan dan  kapasitas pekerja; pengembangan
              usaha  mikro  kecil  dan  menengah  (UMKM)  serta  kewirausahaan;  peningkatan  infrastruktur
              termasuk infrastruktur berbasis komunitas; dan program darurat ketenagakerjaan.

              "Saya yakin, mudah-mudahan lima pilar ini akan memberi terobosan-terobosan guna keluar dari
              persoalan sulit ini," ucapnya. [hrs]








































                                                           77
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83