Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2021
P. 19
Selain itu, pelatihan yang digelar BLK Komunitas juga diharapkan dapat mendorong minat
masyarakat untuk berwirausaha dan membuka lapangan kerja baru yang dapat menekan angka
pengangguran.
"Program pelatihan vokasi yang selama ini telah dikembangkan sebanyak 23 jenis kejuruan di
BLK Komunitas mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha sehingga pada akhirnya dapat
menekan angka pengangguran dan memulihkan perekonomian," jelas K.H. Ma'ruf.
Senada dengan Wapres, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, adanya BLK
Komunitas diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan teknis produksi atau keahlian
vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas, pekerja, dan masyarakat umum.
BLK Komunitas adalah unit pelatihan vokasi pada suatu komunitas di Lembaga Pendidikan
Keagamaan Non Pemerintah yang meliputi pondok pesantren, seminari, dhammasekha,
pasraman, serta komunitas serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) yang tersebar di seluruh
wilayah Indonesia.
Keberadaan BLK Komunitas ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyiapkan
sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang kompeten dan berdaya saing, yang merupakan
program prioritas pemerintah di bawah pimpinan Presiden RI foko Widodo (Jokowi) saat ini.
Pada tahun 2020 Kemnaker telah membangun 1.014 BLK Komunitas, sehingga secara
keseluruhan saat ini terdapat 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Lebih dari itu, Kementerian Ketenagakerjaan telah mengalokasikan program dan anggaran untuk
bantuan biaya operasional, serta bantuan program paket pelatihan vokasi.
"Di samping itu, Kemnaker juga menyiapkan program untuk melatih tenaga instrukturdan
pengelola BLK Komunitas, agar mereka mampu mengelola BLK Komunitas dengan baik," ujar
Ida.
Ida pun menerangkan, saat ini pihaknya telah mengembangkan program pelatihan vokasi di BLK
Komunitas menjadi 23 kejuruan.
"Sinergitas antara pemerintah dengan lembaga keagamaan, dunia industri, dan serikat pekerja/-
serikat buruh melalai program pembangunan BLK Komunitas ini diharapkan dapat menjadi tulang
punggungdalam mencetak pekerja yang siap kerja," papar Ida.
Disisi lain, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun terus mendukung pengembangan
Sumber Daya Manusia (SDM) Industri agar bisa berdaya saing dalam era Industri 4.0. SDM
berperan penting dalam mendukung aktivitas industri sehingga bisa lebih produktif, inovatif dan
kompetitif. Selain itu, SDM perlu memiliki ski 11 untuk dapat mengoperasikan teknologi terkini.
iwan/gro
18