Page 196 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2021
P. 196

Anggota  Komisi  IX  DPR  RI  Netty  Prasetiyani  menilai  langkah  ketat  itu  penting  dilakukan
              mengingat  saat  ini  Malaysia  tengah  mengalami  lonjakan  kasus  Covid-19.  Apalagi,  saat  ini
              Malaysia sedang menerapkan  lockdown  total karena lonjakan kasus Covid-19.

              "Pemulangan 7.300 PMI harus dikawal ketat untuk memastikan mereka sudah bebas Covid-19
              sehingga tidak menimbulkan masalah baru di tanah air," kata Netty, Selasa (8/6/2021) seperti
              dilansir laman resmi DPR.

              Dia  menilai  pemerintah  harus  memberikan  perlindungan  maksimal  pada  semua  pekerja  kita
              melalui  koordinasi  dengan  lembaga  maupun  institusi  terkait.  Menurutnya,  pemeriksaan  atau
              screening  harus dilakukan sesuai SOP, terutama di pintu-pintu masuk kedatangan PMI. Netty
              berharap  pemulangan PMI  ini  tidak  menjadi  importasi  kasus  Covid-19 di Tanah  Air.  Apalagi,
              sejumlah  daerah  di  Indonesia  sengan  mengalami  lonjakan  kasus  dan  dalam  situasi  yang
              mengkhawatirkan.

              "Seperti  di  Kudus,  Bangkalan,  Garut  dan  Bandung.  Jika  sampai  terjadi  importasi  kasus  dari
              Malaysia lagi, maka ini akan memperparah kondisi di tanah air. Pemerintah harus mengawal
              secara ketat pemulangan PMI tersebut," tambahnya.

              Politisi Fraksi PKS ini mengingatkan pemerintah agar memastikan kesiapan SDM dan infrastruktur
              kesehatan dalam proses pemulangan PMI tersebut.
              "Pastikan kesiapan SDM dan infrastruktur dalam proses pengetesan, karantina dan administrasi
              imigrasi lainnya. Bukan hanya aspek teknis, tapi yang lebih penting adalah aspek moral dan
              mental para petugas di lapangan. Jangan sampai terulang kasus penggunaan alat test bekas
              atau mafia karantina yang mencoreng nama baik Indonesia," urai Netty.

              Dia pun tidak menginginkan kepulangan PMI menjadi pemicu melonjaknya Covid-19 dari klaster
              keluarga, seperti yang terjadi di Bangkalan. Pihak RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu sebagai salah
              satu RS yang menangani pasien Covid-19 di Bangkalan menyebut klaster keluarga ini diakibatkan
              karena adanya PMI yang pulang dari luar negeri, terutama didominasi dari Malaysia. Sumber :
              bisnis.com.




































                                                           195
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201