Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2021
P. 25
Judul Jumlah Peserta Belum Optimal
Nama Media Kompas
Newstrend Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL Pg9
Jurnalis Age
Tanggal 2021-06-10 04:13:00
Ukuran 337x52mmk
Warna Warna
AD Value Rp 144.910.000
News Value Rp 434.730.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kinerja investasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan terus meningkat. Ini
berbanding terbalik dengan rendahnya jumlah pekerja yang terlindungi dalam program jaminan
sosial. BP Jamsostek diingatkan agar tidak menomorduakan pelayanan publik dan lebih maksimal
merangkul pekerja menjadi peserta Jamsostek. Sampai akhir 2020, jumlah tenaga kerja yang
terdaftar di BP Jamsostek 50,69 juta orang. Dari jumlah tersebut, yang merupakan peserta aktif
hanya 29,98 juta orang. Mereka ini para pekerja yang belum dilaporkan berhenti oleh pemberi
kerja, masih aktif membayar iuran, serta dalam masa tenggang pembayaran (grace period).
Sisanya terhitung non-aktif.
JUMLAH PESERTA BELUM OPTIMAL
Kinerja investasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan terus meningkat. Ini
berbanding terbalik dengan rendahnya jumlah pekerja yang terlindungi dalam program jaminan
sosial. BP Jamsostek diingatkan agar tidak menomorduakan pelayanan publik dan lebih maksimal
merangkul pekerja menjadi peserta Jamsostek.
Sampai akhir 2020, jumlah tenaga kerja yang terdaftar di BP Jamsostek 50,69 juta orang. Dari
jumlah tersebut, yang merupakan peserta aktif hanya 29,98 juta orang. Mereka ini para pekerja
yang belum dilaporkan berhenti oleh pemberi kerja, masih aktif membayar iuran, serta dalam
masa tenggang pembayaran (grace period). Sisanya terhitung non-aktif.
Padahal, total jumlah angkatan kerja di Indonesia per Februari 2021 adalah 131,06 juta orang.
Sekitar 90 juta orang di antaranya memenuhi kriteria untuk menjadi peserta Jamsostek. Artinya,
kepesertaan aktif BP Jamsostek saat ini baru mencakup 33,3 persen dari total pekerja yang
sebenarnya berhak mendapat jaminan sosial.
Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto, Rabu (9/6/2021) mengatakan, pengelolaan kepesertaan
BP Jamsostek tidak sinkron dengan dana investasi yang terus meningkat. Sepanjang 2020, total
aset dana investasi jaminan sosial yang dikelola BP Jamsostek tumbuh 13 persen dari Rp 428,3
triliun pada 2019 menjadi Rp 483 78 triliun.
24