Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2021
P. 56
Judul Semua Pegawai Non-ASN di Ditjen PPR Dilindungi Program
BPJAMSOSTEK
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Optimalisasi Program BPJamsostek
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/ekonomi/410701/semua-pegawai-non-
asn-di-ditjen-ppr-dilindungi-program-bpjamsostek
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-06-09 20:32:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres)
Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan. Dengan Inpres No 2 Tahun 2021, Presiden memerintahkan sejumlah pejabat
di tingkat pusat termasuk kementerian dan lembaga untuk mendukung optimalisasi Program
Jamsostek guna mewujudkan perlindungan pekerja Indonesia dan keluarganya.
SEMUA PEGAWAI NON-ASN DI DITJEN PPR DILINDUNGI PROGRAM BPJAMSOSTEK
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres)
Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan.
Dengan Inpres No 2 Tahun 2021, Presiden memerintahkan sejumlah pejabat di tingkat pusat
termasuk kementerian dan lembaga untuk mendukung optimalisasi Program Jamsostek guna
mewujudkan perlindungan pekerja Indonesia dan keluarganya.
Dalam melaksanakan Inpres No 2 tahun 2021, Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Salemba
melakukan penandatangan nota kesepakatan atau MoU dengan Direktorat jenderal (Ditjen)
Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (PPR), Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dalam MoU dilaksakanakan di Auditoriun GD Frans Seda Ditjen PPR Kemenkeu, Jakarta, seluruh
pegawai non-ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan di Ditjen PPR telah didaftarkan menjadi
peserta dan dilindungi empat program BPJAMSOSTEK.
Empat program adalah Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), Jaminan Hari
Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP). Kini bertambah satu program baru yaitu program
Kehilangan Pekerjaan.
55