Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 Januari 2021
P. 65
"Kami bersyukur Kementerian Ketenagakerjaan menerima penghargaan dari KASN dengan
predikat baik. Semoga akan menjadi semangat untuk terus membangun tata kelola SDM aparatur
negara yang lebih baik," kata Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi di Jakarta pada Kamis (28/1/2020).
Acara penyerahan keputusan dan piagam penghargaan penerapan sistem merit di instansi
pemerintah ini dipimpin oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Sebanyak 54 instansi pemerintah,
baik pusat maupun daerah, mendapat penghargaan sistem merit ini.
Sekjen Anwar juga menyampaikan apresiasinya kepada para ASN yang bekerja di lingkungan
Kemnaker. Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil bersama atas kerja keras seluruh
insan Kemnaker.
"Kami sampaikan yang sebesar-sebesarnya kepada teman-teman Kemnaker. Kerja sama ini
harus tetap dijaga, bahkan ditingkatkan agar ke depannya sehingga manajemen Kementerian
Ketenagakerjaan jauh lebih baik lagi," katanya.
Anwar mengatakan, Kemnaker akan terus melakukan upaya-upaya yang sistematis, mengikuti
prosedur, standar, dan kriteria yang selama ini sudah dikembangkan oleh Kemenpan RB, KASN,
dan BKN. Pihaknya juga akan terus melakukan konsolidasi sebagai upaya agar SDM di Kemnaker
tetap unggul dan siap bersaing meraih kinerja yang terbaik.
Sebagaimana diketahui, sistem merit adalah kebijakan dan manajemen Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang disusun berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang diberlakukan secara
adil dan wajar tanpa diskriminasi serta tanpa membedakan faktor politik, ras, agama, asal usul,
jenis kelamin.
KASN sebagai pengawas penerapan sistem merit melakukan penilaian terhadap
kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda) di seluruh Indonesia melalui
kesiapan dan penerapan aspek manajemen ASN serta kondisi ideal yang diharapkan.
Penilaian itu meliputi perencanaan kebutuhan ASN; pengadaan ASN; pengembangan karir dan
peningkatan kompetensi; mutasi dan promosi; manajemen kinerja; penggajian, penghargaan
dan disiplin; perlindungan dan pelayanan; dan sistem pendukung. Setiap aspek ditetapkan
kondisi idealnya.
(*).
64