Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 Januari 2021
P. 60

(PKB) antara Ditjen Binapenta dengan PT. Toba Tenun Sejahtera, di Kabupaten Toba Samosir,
              Sumatera Utara, pada hari Kamis (28/1).
              DUKUNG 5 DESTINASI WISATA PRIORITAS, KEMNAKER SIAPKAN 500 RIBU
              PEKERJA TERAMPIL

              Untuk mendukung terwujudnya 5 destinasi super prioritas di Indonesia yang tengah dibangun,
              Kementerian  Ketenagakerjaan  menargetkan  dapat  menyiapkan  500  ribu  pekerja  terampil  di
              sektor pariwisata sepanjang tahun 2021.

              Hal tersebut disampaikan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat memberikan sambutan
              pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara
              BBPLK Medan dengan Institut Teknologi Del dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama
              (PKB) antara Ditjen Binapenta dengan PT. Toba Tenun Sejahtera, di Kabupaten Toba Samosir,
              Sumatera Utara, pada hari Kamis (28/1).

              Menaker Ida Fauziyah mengatakan, nota kesepakatan ini merupakan bagian dari dua program
              besar Kemnaker untuk pemulihan di sektor pariwisata yaitu peningkatan keterampilan SDM dan
              perluasan kesempatan kerja di kawasan pariwisata setempat.

              "Untuk tahun 2021, Kemnaker akan menargetkan akan melatih dan melakukan sertifikasi kepada
              500 ribu tenaga kerja di sektor pariwisata untuk 5 destinasi wisata super prioritas di antaranya
              yakni Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, dan Likupang," kata Menaker Ida.

              Menurutnya, kerja sama antara BBPLK Medan dan Institut Teknologi Del dalam pengembangan
              pelatihan berbasis digital ini sangat baik dan akan sangat bermanfaat di era revolusi industri 4.0
              yang berbasiskan teknologi digital.

              Hal ini juga sejalan dengan kebijakan pengembangan ekosistem digital dan transformasi BLK
              yang menjadi program unggulan Kemnaker pada tahun ini.

              Menaker Ida menambahkan, sektor pariwisata tidak hanya diisi oleh pekerja formal namun juga
              informal. Selain itu, terdapat 2 sektor lainnya yaitu kuliner dan kerajinan yang saat ini dianggap
              potensial.

              "Kami  punya  BLK  yang  dikelola  oleh  Pemerintah  Pusat,  ada  juga  BLK  yang  dikelola  oleh
              Pemerintah Daerah, dan tentu kami akan terus sinergikan karena tidak sedikit kompetensi SDM
              yang harus kita bangun, di samping itu Kami juga punya BLK komunitas, karena banyak BLK
              komunitas itu yang jurusannya pariwisata," ujar Menaker Ida.

              Kemnaker melalui Ditjen Binapenta juga menjalin kerja sama melalui MoU untuk memberikan
              bantuan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) kepada Kelompok komunitas tenun Ulos yang
              bergabung  dalam  PT.  Toba  Tenun  Sejahtera.  Program  tersebut  bertujuan  untuk  membantu
              masyarakat pengrajin tenun ulos dalam menghadapi dinamika di masa pandemi saat ini yang
              penuh dengan ketidakpastian.

              "Saya kira di Medan ini yang bisa didorong yang tradisionalnya yaitu ulos. Sampai kapanpun juga
              kain ULOS akan selalu ada di hati bagi masyarakat Batak karena ulos adalah sejarah dari leluhur,"
              ungkap Menaker Ida.

              Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan,
              dalam  sambutannya  melalui  sambungan  video,  menyampaikan  bahwa  kerja  sama  antara
              Kemnaker  dengan  Institute  Teknologi  Del  dalam  mengembangkan  teknologi  wisata  berbasis
              digital merupakan langkah yang sangat tepat di era digital saat ini.




                                                           59
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65