Page 107 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MARET 2021
P. 107
pekerja dan buruh sebagai stakeholder atau mitra dari mereka," katanya pada Jumat (19/3/21)
pada acara Silaturahmi BPJAMSOSTEK dengan Konfederasi Serikat Buruh.
KSPSI YORRYS: KAMI PUNYA OPTIMISME YANG BAIK PADA DIREKSI BARU BPJS
KETENAGAKERJAAN
Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) Yorrys Raweyai mengapresiasi
jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) yang baru.
"Saya harus memberikan apresiasi karena mereka mulai membuka diri dan mereka melakukan
komunikasi kepada kami yaitu pekerja dan buruh sebagai stakeholder atau mitra dari mereka,"
katanya pada Jumat (19/3/21) pada acara Silaturahmi BPJAMSOSTEK dengan Konfederasi
Serikat Buruh.
Lanjut Yorrys, pihaknya telah mendengar langsung dari manajemen BPJAMSOSTEK tentang
langkah strategis lima tahun ke depan. Konsepnya cukup bagus tinggal bagaimana cara
mewujudkannya, sehingga kemitraan menjadi poin strategis lainnya.
"Kami punya optimisme pada Direksi baru ini, ada keterbukaan dan ada kemauan kepada para
stakeholder, apalagi kita melihat kebanyakan Direksi adalah generasi milenial. Tinggal
bagaimana sinerginya untuk berkolaborasi dan kita harapkan ini bukan pertemuan pertama dan
terakhir," ujarnya.
Terkait penyelidikan dugaan penyimpangan dana Investasi BPJS Ketenagakerjaan yang
dilakukan oleh Kejaksaan Agung, Yorris mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya kepada
penegak hukum serta mendukung apapun kebijakan pemerintah dalam rangka pemberantasan
korupsi. "Kita mendorong Kejaksaan Agung untuk selalu objektif dalam melihat kasus ini dan
Kejaksaan Agung harus secepatnya mengungkapkan apa permasalahannya agar pekerja tahu,"
ungkapnya.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan, pertemuan Direksi
dengan para Konfederasi Serikat Buruh ini merupakan bagian dari pengenalan pada stakeholder
utama serta dibukanya jalur komunikasi yg konstruktif untuk kerjasama di kemudian hari.
"Kami akan selalu transparan, karena BPJS Ketenagakerjaan dan para serikat buruh akan saling
bekerjasama, maka harus ada kepercayaan. Kalau kita dapat kepercayaan dari mereka maka
kami akan lebih optimal dalam bekerja," ucap Anggoro.
Kemudian Anggoro juga menyampaikan target BPJS Ketenagakerjaan ke depannya. "Jelas kita
akan memperbanyak kesertaan atau coverege. Saat ini kepesertaan baru 30% dari total pekerja
Indonesia. maka target kita menuju ke angka lebih dari 50% kepesertaan dari total pekerja
Indonesia," kata dia.
Selain itu, lanjut Anggoro, BPJAMSOSTEK akan memperbaiki pelayanan. Itu yang akan
dikerjakan dalam waktu dekat.
"Kita juga akan memperbaiki bisnis proses di dalam, manual dikurangi. Intinya kita akan
mendigitalisasi BPJS Ketenagakerjaan," tutupnya.
106

