Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MARET 2021
P. 77

Dukungan ini disampaikan Indonesia dalam pertemuan Governing Body International Labour
              Organization (GB ILO) sesi ke-341 yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss, Senin (22/3/2021)
              waktu setempat.

              "Reformasi  PBB  merupakan  kesempatan  bagi  ILO  untuk  mempromosikan  dialog  sosial  dan
              tripartisme ke dalam United Nations Development System," ujar Plt. Dirjen Pembinaan Hubungan
              Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja,  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker),  Tri
              Retno Isnaningsih, saat membacakan draft ASPAG secara virtual di Jakarta, Senin (23/3/2021).

              Dalam pernyataannya, Retno mengungkapkan 4 potensi keterlibatan ILO dalam proses reformasi
              PBB. Pertama, mendorong ILO meningkatkan kontribusi dalam UN Development System agar
              dapat  memberikan  dukungan  koheren  dan  konkret  untuk  mencapai  Pembangunan
              Berkelanjutan. Hal ini disesuaikan dengan rencana dan strategi pembangunan nasional masing-
              masing negara anggota.

              Kedua, meminta ILO terus berperan aktif merekstrukturisasi sistem pembangunan PBB di tingkat
              regional berdasarkan wilayah, memperkuat hubungan dan kolaborasi dengan komisi ekonomi
              regional PBB, serta organisasi regional yang relevan dalam menangani isu-isu spesifik kawasan.

              Ketiga, ILO harus meningkatkan perannya dalam menjembatani konstituen tripartit ILO dengan
              UN Development System. Keempat, ILO harus menemukan cara inovatif mengatasi tantangan
              pelaksanaan reformasi PBB.

              "Terakhir, penting untuk menilai potensi atas dampak dan pelajaran yang didapat dari pandemi
              COVID-19 terhadap reformasi PBB untuk mengevaluasi efektivitas kerja UN Development System
              setelah reformasi, selama situasi krisis," katanya.

              GB ILO merupakan badan eksekutif ILO yang membuat keputusan atas berbagai agenda kerja
              ILO. GBO ILO memiliki tugas untuk memutuskan kebijakan, anggaran dan program-program
              ILO. Indonesia telah menjadi anggota GB ILO selama tiga periode sejak 2011.
              Sidang GB ILO ke-341 dengan agenda terkait perkembangan reformasi PBB, Indonesia kembali
              dipercaya menyampaikan pernyataan mewakili negara-negara di Kawasan Asia Pasifik.

              Anggota GB terdiri dari unsur pemerintah yang berasal dari 56 negara yang meliputi anggota
              reguler dan anggota deputi berdasarkan keterwakilan kawasan. Untuk mewakili kawasan Asian-
              Pasifik, khususnya sub-kawasan Asia Tenggara, Indonesia bersama Brunei dan Malaysia terpilih
              sebagai anggota.


























                                                           76
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82