Page 145 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2020
P. 145

Menurut  Ida,  ada  beberapa  kendala  masyarakat  yang  seharusnya  mendapatkan  BSU  namun
              belum menerimanya. Seperti misalnya duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif,
              rekening tidak valid atau rekening yang telah dibekukan.

              Selain itu, terdapat rekening yang tidak sesuai NIK dan rekening yang tidak terdaftar di kliring.
              Jumlahnya rekening bermasalah ini mencapai 151 ribu rekening.

              "Karena  sumber  datanya  dari  BPJS  Ketenagakerjaan,  sehingga  penyelesaian  data  ini  harus
              dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan
              koreksi kepada Kemnaker," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (17/11/2020).

              Bantuan pemerintah berupa subsidi gajiupah adalah salah satu program percepatan Pemulihan
              Ekonomi Nasional (PEN). Subsidi ini diberikan kepada pekerja yang memenuhi syarat yaitu WNI;
              pekerja penerima upah, tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020,
              upah di bawah Rp5 juta dan memiliki rekening aktif.

              "Percepatan penyaluran ini sebagai ikhtiar pemerintah untuk membantu daya beli pekerja/buruh
              yang terdampak pandemi Covid-19," kata Menaker.

              Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan sudah mulai menyalurkan subsidi gaji termin kedua
              sejak beberapa hari yang lalu. Bahkan, saat ini penyaluran subsidi gaji sudah memasuki termin
              kedua, batch atau tahap ketiga penyaluran subsidi gaji atau upah.

              Namun ternyata, tidak semua penyaluran subsidi gaji atau upah termin pertama sudah menerima
              semua. Karena masih ada beberapa pekerja yang berada didata Kementerian Ketenagakerjaan
              yang belum menerima bantuan tersebut.

              Sebagai  gambaran,  penyaluran  subsidi  gaji  atau  upah  termin  pertama,  Kemnaker  telah
              menyalurkan  subsidi  gaji  atau  upah  kepada  12.252.668  pekerja  atau  buruh.  Angka  tersebut
              setara dengan 98,78 persen dari target penyaluran sebanyak 12.403.896 penerima.








































                                                           144
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150