Page 165 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2020
P. 165

BLT BPJS TERMIN 2 TAHAP 3 CAIR PEKAN INI, CEK DI REKENING PENERIMA

              Update BLT termin 2: tahap 3 BSU BPJS Ketenagakerjaan dicairkan pekan ini.

              Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan kembali menyalurkan bantuan langsung tunai
              (BLT)  termin  kedua  yang  masuk  dalam  tahap  (batch)  III.  Pada  batch  III  ini,  Kemnaker
              menyalurkan  subsidi  gaji/upah  kepada  3.149.031  pekerja/buruh  dengan  anggaran  mencapai
              Rp3,77 triliun.

              Dengan  disalurkannya  tahap  III,  secara  keseluruhan  pada  termin  kedua  ini  Kemnaker  telah
              menyalurkan subsidi gaji/upah kepada 8.042.847 pekerja/buruh.

              Sebelumnya,  pada  tahap  I,  Kemnaker  menyalurkan  subsidi  gaji/upah  kepada  2.180.382
              pekerja/buruh, dan pada tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja/buruh. Jumlah anggaran
              yang untuk ketiga tahap pada termin kedua ini mencapai Rp9,65 triliiun.
              "Hari  ini,  termin  kedua subsidi  gaji/upah  untuk tahap  III  kembali  disalurkan.  Sesuai  dengan
              komitmen yang telah kami sampaikan sebelumnya, proses penyaluran subsidi gaji/upah kami
              percepat karena datanya mengacu pada para penerima di termin I yang lalu yang sudah clear
              and  clean,"  kata  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah,  melalui  Siaran  Pers  Biro  Humas
              Kemnaker pada Senin (16/11/2020).

              "Percepatan penyaluran ini sebagai ikhtiar pemerintah untuk membantu daya beli pekerja/buruh
              yang terdampak pandemi Covid-19," katanya, menambahkan.
              Untuk  update  penyaluran  subsidi  gaji/upah  termin  kedua,  tahap  I  telah  tersalurkan  kepada
              844.083 pekerja/buruh atau 38,71 persen. Sedangkan tahap II telah tersalurkan kepada 685.427
              pekerja/buruh atau 25,26 persen. Jumlah anggaran yang sementara tersalurkan dari tahap I dan
              II sebesar Rp1,8 triliun.
              Laporan sementara dari Bank Penyalur per 15 November kemarin, realisasi penyaluran untuk
              termin kedua secara total tahap 1 dan tahap 2, sudah mencapai 1,5 juta orang.

              "Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya.
              Saya mohon agar para pekerja/buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer Bank
              Penyalur  ke  masing-masing  rekening  penerima  cukup  besar,  baik  yang  rekeningnya  Bank
              Himbara maupun yang rekeningnya Bank Swasta," kata Menaker.

              Menaker  Ida  menjelaskan,  termin  kedua  merupakan  penyaluran  subsidi  gaji/upah  periode
              November-Desember 2020. Sebelumnya, pada termin pertama, Kemnaker telah menyalurkan
              subsidi  gaji/upah  kepada  12.252.668  pekerja/buruh  atau  sebesar  98,78  persen  dari  target
              penyaluran sebanyak 12.403.896 penerima.

              Sejumlah  calon  penerima  belum  dapat  menerima  bantuan  subsidi  gaji/upah  karena  adanya
              beberapa kendala seperti duplikasi rekening; rekening sudah tutup; rekening pasif; rekening
              tidak valid; atau rekening yang telah dibekukan.

              "Selain itu, terdapat rekening yang tidak sesuai NIK dan rekening yang tidak terdaftar di kliring.
              Jumlahnya rekening bermasalah ini mencapai 151 ribu rekening," jelas Menaker Ida.

              Menaker berharap masyarakat yang merasa berhak mendapat subsidi gaji/upah namun masih
              terkendala,  untuk  segera  berkomunikasi  dengan  manajemen  perusahaan  dan  BPJS
              Ketenagakerjaan agar datanya dapat diperbaiki.

              "Karena  sumber  datanya  dari  BPJS  Ketenagakerjaan,  sehingga  penyelesaian  data  ini  harus
              dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan
              koreksi kepada Kemnaker," pungkas Menaker.
                                                           164
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170